Kamis, 25 Juni 2015

Lirik lagu JKT48 - Mirai no Tobira (Pintu Masa Depan)

JKT48 all member - Mirai no Tobira (Pintu Masa Depan)
Mirai no Tobira (Pintu Masa Depan) merupakan setlist ke-2 team A AKB48 yang juga didaur ulang untuk show setlist team B AKB48, team KII SKE48, kenkyuusei NMB48, dan team BII NMB48. Mirai no Tobira (Pintu Masa Depan) ditampilkan JKT48 untuk setlist pada konser JKT48 Ada Banyak Rasa, Pilih Suka Rasa Apa? yang dibawakan oleh all member JKT48 show 4 "Mirai no Tobira (Pintu Masa Depan)" (EN04) sebagai show penutupan sekaligus pengumuman pengadaan general manager theater, perubahan susunan: kapten team, reshuffle, dan juga promote member trainee JKT48.

Lirik lagu JKT48 - Mirai no Tobira (Pintu Masa Depan)
Jikalau menutup mata pasti akan terlihat
Kilauan cahaya, di balik kelopak
Di dalam hatinya semua orang pasti punya
Pintu yang menuju pada hari esok

Jikalau kamu merasa bimbang
Pada jalanmu sekarang
Coba bukalah pintumu itu!


Chorus
Angin pun berhembus,
Bunga pun bergoyang
Dunia baru yang dipenuhi cinta
Tidak tertinggal jejak kaki sama sekali

Angin pun berhembus,
Bunga pun bergoyang
Hanya masa depan yang 'kan menunggu
Kesedihan pasti bisa ditinggal dan pergi

Interlude

Pada ujung jalan
Ada tembok besar menghadang
Karena tingginya
Walaupun ingin menyerah

Membayangkan apa yang menunggu
Di balik tembok
Menjadi kekuatan
Tuk mau mencoba

Percaya pada diri sendiri
Mimpi pasti 'kan terkabul
Ayo lantunkan mantranya itu!


Reff
Burung pun bernyanyi,
Pohon pun menari
Langit biru membentang tidak terbatas
Awan yang penuh kemurungan tak ada di sana

Burung pun bernyanyi,
Pohon pun menari
Hanya harapan saja yang terus hidup
Tembok besar masa lalu telah terlewati

Interlude

Reff
Angin pun berhembus,
Bunga pun bergoyang
Dunia baru yang dipenuhi cinta
Tidak tertinggal jejak kaki sama sekali

Angin pun berhembus,
Bunga pun bergoyang
Langit masa depan yang terhalang itu
Kesedihan pasti bisa ditinggal dan pergi

Reff
Burung pun bernyanyi,
Pohon pun menari
Langit biru membentang tidak terbatas
Awan yang penuh kemurungan tak ada di sana

Burung pun bernyanyi,
Pohon pun menari
Hanya harapan saja yang terus hidup
Tembok besar masa lalu telah terlewati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar