JKT48 kembali menggelar HS event nya yang sebelum nya JKT48 menggelar HS event Kokoro no Placard pada tanggal 7 Desember 2014. Kali ini waktunya JKT48 menggelar Handshake Event Kaze wa Fuiteiru single ke 8 yang akan di selenggarakan pada tanggal 28 Februari 2015 di Hall B JIExpo, Pusat Niaga Building Lt. 1, Arena PRJ Kemayoran, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia. Open gate pada pukul 09.00 WIB. Handshake event itu seperti gambaran sebuah senshuraku sebagai tanda berakhirnya suatu setlist dan akan ada setlist baru lagi dan HS event itu juga seperti tanda berakhirnya kekuasaan pada suatu single yg di agung-agungkan sebagai gambaran dari idol grub itu di masa sekarang singkatnya seperti tema dan pastinya akan ada single baru lagi yang akan menjadikan gambaran terbaru nya. Hayooo tebak single berikutnya apa? semoga Give me Five, mimin menantikan single itu dan semoga dengan Janken Taikai (Janken Senbatsu) biar seru hha xD
Hayoo yang pada kangen sama oshinya hhe, khususnya fans far bisa lebih mengenal dekat lagi dengan oshinya dari event ini...
Ayoo berangkat rame" bareng region masing". Jangan sendiri" yes, nanti kesesat kayak mimin waktu itu. Cz tempatnya beda" kalo HS :V
-You Only Live Once- #YOLO
Selasa, 10 Februari 2015
Sabtu, 07 Februari 2015
Scandal Jessica Vania JKT48
Heyy apa kabar FJKT48? masih semangat ngidol kan? hhe. Dah lama gak ngepost nih gara-gara modem mati 1 minggu >.< #MalahCurcol. Topik kali ini sebenarnya sudah pernah di post di blog lama yang kebaru-baruan --". dan di pindahkan ke blog ini untuk ngelengkapin daftar dari Official Scandal Book JKT48 - OSB JKT48 (Fan Made).
Selain membahas topik ini, juga mengutarakan unek-unek sebagai FJKT48 juga seperti kalian yg tentunya menyikapi foto yang tersebar di sosmed pada waktu itu, baik itu di sengaja maupun tidak di sengaja oleh penyebarnya. Pasti kalian juga ada unek-unek sendiri dong waktu itu? Ya kalo di liat dari statemen nya sepertinya di sengaja?ntah dgn tujuan dan maksud apa gk tau juga orang itu nyebarin foto-foto tersebut. Tidak hanya Jeje saja yg terkena tertangkap kamera, seperti Sendy, Rica (Ex member) yg mesra dengan pasangan nya seperti gambar di bawah ini.
Tetapi dari foto di atas hanya Jeje saja yang di permasalahkan, sehingga muncul kata Cihuy xD. Kalo member yg lain seperti Kinal, Chika-san, Shania hanya tertangkap kamera foto bersama di party ultah yang bertepatan dengan kejadian itu. Jadi inget mantan kami oshi mimin Sonya, tapi ketauan nya setelah grad dan ngerayain 1st anniv hari jadi mereka hahahaha lol xD.
Member yang di perbincangkan waktu itu yang terkena skandal atau di kenal Bunshun seperti majalah di Jepang Shukan Bunshun yang menyediakan info" seputar skandal artist yaitu artist yang terkena bunshun sekarang adalah Jessica Vania @jcvanJKT48 yang biasa akrab di sapa Jeje. Member yang tekenal dengan lagu obok-obok yang ia pakai pada saat promoted video member senbatsu sousenkyo beberapa waktu silam, tersebar foto yang membuat dirinya di cap "Jelek" di kalangan FJKT48. Bersama member lain nya Golden Rules yang sudah di terapkan sepertinya hanyalah mitos belaka yang seharusnya menjadi peraturan untuk di taati, tetapi kali ini peraturan untuk di langgar xD. Yang di permasalahkan kali ini, kita dapat melihat dari kasat mata jelas dari foto tersebut yang di samakan seperti Golden Rules yang sudah FJKT48 ketahui telah di langgar oleh Jeje, yaitu tidak boleh berpacaran dan pergi ke diskotik selain itu berpergian dengan wali apakah di langgar juga? kita tidak tahu... dan yang pasti 2 point tersebut sudah di langgar oleh nya. Denger" juga ada salah satu member yg merokok di tempat itu?itu baru denger" dari temen katanya salah satu member (tidak perlu di sebutkan, karena blm jelas itu rokok elektrik apa bukan) merokok di tempat itu, tetapi bukan rokok yg ada di jalan-jalan itu lho ya, katanya sih rokok elektrik. (Gambarnya ada pada gambar 01)
Balik lagi ke Scandal Jessica Vania...
Jeje adalah member election single ke 6 JKT48, seharusnya dapat di jadikan contoh yang baik ke publik kalau dia itu pantas menjadi member ber title election. Ya sebagai FJKT48 mimin kecewa akan hal ini yang sudah di lakukan. Oshi mimin Kinal juga pake ikutan ke acara party Anniv tersebut >.<, tapi semoga tidak neko" y kapten, amin.
Menurut survei yang mimin jelajahi di grub-grub, Jeje hanya terkena teguran saja sama JOT? Masih ingatkah kalian dengan member trainee gen 3 yang graduated/di keluarkan beberapa hari setelah di loloskan nya dia dari audisi karena skandal nya melanggar Golden Rules pada point "Dilarang Berpacaran"? Lebih parahkah dari skandal nya Jeje? hmbbbb... coba kalian FJKT48 sendiri yg menilai ya...
Kalo mimin sendiri yg menilai sudah tentu parah skandal nya Jeje, karena 2 point ia langgar...!
Tapi... knp??? Punish itu berlaku hanya pada gen 3 itu saja? di mana keadilan pak JOT? Apakah kalian Jejelicious masih setia mensupport Jeje seperti sousenkyo waktu lalu setelah kejadian ini ?
Ya mungkin mimin sedikit kepo #PadahalOverKepo sama Jejelicious dan JOT tentang pertanyaan di atas.
Hukuman dari skandal itu hanyalah isu dan blm tau kebenarannya pada waktu itu hingga sekarang. Pihak dari JOT pun tidak memberikan apapun yg terkait dengan kandal itu. "RT @IdolReborn: [INFO] Bahwa Jessica Vania Widjaja atau di panggil Jeje sedang mengalami masa skorsing selama 1 bulan dari JKT48," kicau pemilik @LinkJKT48. Bahkan pemilik akun @rahasiaJKT48 menjelaskan bahwa selama satu bulan menjalani sanksi, Jeje tidak boleh mengikuti aktivitas JKT48 dan tak boleh mengatasnamakan JKT48.
Pada tanggal 24 Oktober 2014, Jeje menyempatkan diri untuk mengutarakan kata permintaan maafnya di theater JKT48 saat pertunjukan setlist DnT meskipun tidak spesifik dengan foto tersebut. Kelanjutan nya...? Nihil #JKT48GoldenRulesHanyalahMitos.
Hingga ada kehebohan FJKT48 yang mengangkat placard nya untuk member yg di tuju meski tidak langsung menyebutkan secara langsung untuk member itu sendiri pada Pensi pertama yang di gelar JKT48 yang di selenggarakan pada hari Sabtu 11 Oktober 2014 di SMA Perguruan Cikini, Jakarta. Unek-unek nya bisa liat di post mimin yang satunya --> Pensi JKT48, Di Warnai Kehebohan Pengangkatan Placard Fan. Gak kelihatan ya tulisan nya? nih tulisannya: CIEEE YANG MASIH BERANI NAMPANG. CIHUY!
Duh mesra sekali kamu Je, apa kamu gk mikirin fans kamu yang sudah berjuang untuk support kamu di JKT48 hingga masuk member election? Sebenernya unek-unek ini mimin utarain karena itu. Jeje pada urutan terakhir team senbatsu, sedangkan undergirls hingga future girls mempunyai impian ingin masuk team senbatsu, kenapa Jeje menyia-nyiakan itu semua? Dampaknya? Jeje tidak terpilih di single berikutnya kaze wa fuiteiru, padahal dia member senbatsu election dan masuk pada team senbatsu Kokoro no Placard juga sebelum nya.
Demikian Scandal Jessica Vania JKT48 (Jeje) 7 Oktober 2014. Jika ada kata yang gak mengenakkan mimin mohon maaf karena ini hanyalah unek-unek dari mimin tentang foto skandal Jeje tersebut pada waktu itu hha. Kata HT tweet Nju, #damaiituindah hhe xD
#KeepNgidol #NgidolGakHarusDiDepanMember #KalemAjaNgidolTerus
Selain membahas topik ini, juga mengutarakan unek-unek sebagai FJKT48 juga seperti kalian yg tentunya menyikapi foto yang tersebar di sosmed pada waktu itu, baik itu di sengaja maupun tidak di sengaja oleh penyebarnya. Pasti kalian juga ada unek-unek sendiri dong waktu itu? Ya kalo di liat dari statemen nya sepertinya di sengaja?ntah dgn tujuan dan maksud apa gk tau juga orang itu nyebarin foto-foto tersebut. Tidak hanya Jeje saja yg terkena tertangkap kamera, seperti Sendy, Rica (Ex member) yg mesra dengan pasangan nya seperti gambar di bawah ini.
Tetapi dari foto di atas hanya Jeje saja yang di permasalahkan, sehingga muncul kata Cihuy xD. Kalo member yg lain seperti Kinal, Chika-san, Shania hanya tertangkap kamera foto bersama di party ultah yang bertepatan dengan kejadian itu. Jadi inget mantan kami oshi mimin Sonya, tapi ketauan nya setelah grad dan ngerayain 1st anniv hari jadi mereka hahahaha lol xD.
Member yang di perbincangkan waktu itu yang terkena skandal atau di kenal Bunshun seperti majalah di Jepang Shukan Bunshun yang menyediakan info" seputar skandal artist yaitu artist yang terkena bunshun sekarang adalah Jessica Vania @jcvanJKT48 yang biasa akrab di sapa Jeje. Member yang tekenal dengan lagu obok-obok yang ia pakai pada saat promoted video member senbatsu sousenkyo beberapa waktu silam, tersebar foto yang membuat dirinya di cap "Jelek" di kalangan FJKT48. Bersama member lain nya Golden Rules yang sudah di terapkan sepertinya hanyalah mitos belaka yang seharusnya menjadi peraturan untuk di taati, tetapi kali ini peraturan untuk di langgar xD. Yang di permasalahkan kali ini, kita dapat melihat dari kasat mata jelas dari foto tersebut yang di samakan seperti Golden Rules yang sudah FJKT48 ketahui telah di langgar oleh Jeje, yaitu tidak boleh berpacaran dan pergi ke diskotik selain itu berpergian dengan wali apakah di langgar juga? kita tidak tahu... dan yang pasti 2 point tersebut sudah di langgar oleh nya. Denger" juga ada salah satu member yg merokok di tempat itu?itu baru denger" dari temen katanya salah satu member (tidak perlu di sebutkan, karena blm jelas itu rokok elektrik apa bukan) merokok di tempat itu, tetapi bukan rokok yg ada di jalan-jalan itu lho ya, katanya sih rokok elektrik. (Gambarnya ada pada gambar 01)
Balik lagi ke Scandal Jessica Vania...
Jeje adalah member election single ke 6 JKT48, seharusnya dapat di jadikan contoh yang baik ke publik kalau dia itu pantas menjadi member ber title election. Ya sebagai FJKT48 mimin kecewa akan hal ini yang sudah di lakukan. Oshi mimin Kinal juga pake ikutan ke acara party Anniv tersebut >.<, tapi semoga tidak neko" y kapten, amin.
Menurut survei yang mimin jelajahi di grub-grub, Jeje hanya terkena teguran saja sama JOT? Masih ingatkah kalian dengan member trainee gen 3 yang graduated/di keluarkan beberapa hari setelah di loloskan nya dia dari audisi karena skandal nya melanggar Golden Rules pada point "Dilarang Berpacaran"? Lebih parahkah dari skandal nya Jeje? hmbbbb... coba kalian FJKT48 sendiri yg menilai ya...
Kalo mimin sendiri yg menilai sudah tentu parah skandal nya Jeje, karena 2 point ia langgar...!
Tapi... knp??? Punish itu berlaku hanya pada gen 3 itu saja? di mana keadilan pak JOT? Apakah kalian Jejelicious masih setia mensupport Jeje seperti sousenkyo waktu lalu setelah kejadian ini ?
Ya mungkin mimin sedikit kepo #PadahalOverKepo sama Jejelicious dan JOT tentang pertanyaan di atas.
Hukuman dari skandal itu hanyalah isu dan blm tau kebenarannya pada waktu itu hingga sekarang. Pihak dari JOT pun tidak memberikan apapun yg terkait dengan kandal itu. "RT @IdolReborn: [INFO] Bahwa Jessica Vania Widjaja atau di panggil Jeje sedang mengalami masa skorsing selama 1 bulan dari JKT48," kicau pemilik @LinkJKT48. Bahkan pemilik akun @rahasiaJKT48 menjelaskan bahwa selama satu bulan menjalani sanksi, Jeje tidak boleh mengikuti aktivitas JKT48 dan tak boleh mengatasnamakan JKT48.
Pada tanggal 24 Oktober 2014, Jeje menyempatkan diri untuk mengutarakan kata permintaan maafnya di theater JKT48 saat pertunjukan setlist DnT meskipun tidak spesifik dengan foto tersebut. Kelanjutan nya...? Nihil #JKT48GoldenRulesHanyalahMitos.
Hingga ada kehebohan FJKT48 yang mengangkat placard nya untuk member yg di tuju meski tidak langsung menyebutkan secara langsung untuk member itu sendiri pada Pensi pertama yang di gelar JKT48 yang di selenggarakan pada hari Sabtu 11 Oktober 2014 di SMA Perguruan Cikini, Jakarta. Unek-unek nya bisa liat di post mimin yang satunya --> Pensi JKT48, Di Warnai Kehebohan Pengangkatan Placard Fan. Gak kelihatan ya tulisan nya? nih tulisannya: CIEEE YANG MASIH BERANI NAMPANG. CIHUY!
Duh mesra sekali kamu Je, apa kamu gk mikirin fans kamu yang sudah berjuang untuk support kamu di JKT48 hingga masuk member election? Sebenernya unek-unek ini mimin utarain karena itu. Jeje pada urutan terakhir team senbatsu, sedangkan undergirls hingga future girls mempunyai impian ingin masuk team senbatsu, kenapa Jeje menyia-nyiakan itu semua? Dampaknya? Jeje tidak terpilih di single berikutnya kaze wa fuiteiru, padahal dia member senbatsu election dan masuk pada team senbatsu Kokoro no Placard juga sebelum nya.
Demikian Scandal Jessica Vania JKT48 (Jeje) 7 Oktober 2014. Jika ada kata yang gak mengenakkan mimin mohon maaf karena ini hanyalah unek-unek dari mimin tentang foto skandal Jeje tersebut pada waktu itu hha. Kata HT tweet Nju, #damaiituindah hhe xD
#KeepNgidol #NgidolGakHarusDiDepanMember #KalemAjaNgidolTerus
Selasa, 03 Februari 2015
Chord Gitar Kaze wa Fuiteiru JKT48
Sekedar iseng-iseng artikel ini adalah chord gitar Kaze wa Fuiteiru versi mimin sendiri, buat santai genjreng-genjreng di kamar aja kalo lagi bosen hhe. Gak tau nadanya cocok apa enggak kalo pake gitar string, cz mimin pake gitar clasic nylon dan nada nya enak-enak aja :). Artikel ini juga repost dari blog lama gara-gara pindah-pindah blog endingnya balik lagi k blog ini xD. Langsung saja...
Berikut Chord Gitar Kaze wa Fuiteiru JKT48 + Lirik lagu check this out...!
Akoustic by : 'HèlmiNaomissions48 | @HelmiCRona7do
Intro (Dm , F, C, G) NB: F Palang/Balok
Wou~wo....(Wou~wo)...Wou~wo.......Wouwo......
(C)Di muka bumi yang hampa
(Am)Dan telah berubah ini
(F)Kehilangan semua kata
(G)Hanya berdiri dan diam
(C)Dari manakah aku
(Am)Sebaiknya memulainya
(F)Dalam keputus asaan
(G)Ku mencari cahya
(F)Oh...Tuhan yang (C)ada disuatu tempat(Am)
Sekali lagi
(F)Aku mo(C)hon bentangkanlah
(Am)Dunia yang baru di bumi ini(Em+ bass)
Chorus
(C)Tetapi ke masa depan
(Am)Angin pun sedang berhembus
(Dm)Dan terasa dipipi
(G)Pertanda kehidupan
(C)Meskipun begitu aku
(Am)Terus hidup dengan kuat
(Dm)Ya, dari menyusun semua (G)batu bata ini (C)pun
(Am)Dimulai saja(Em)kah?
(C)Maka dari ingatan akan
(Am)Mencari bekas luka
(F)Di dalam kesakitan
(G)Akan terlahir kebaikan
(C)Siapa yang sebaiknya
(Am)Ku peluk terlebih dulu
(F)Dalam kehangatan
(G)Kita bicarakan mimpi
(F)Ya...Sejumlah (C)airmata tercurah(Am)
Ku ingin kau
(F)Membagi (C)beban padaku
(Am)Diriku tak akan berdiam diri(Em+ bass)
Reff
(C)Tetapi ke masa depan
(Am)Cinta kan terus berlanjut
(Dm)Sesama manusia pun
(G)Pasti saling berharap
(C)Meskipun begitu aku
(Am)Mulai melaju selangkah
(Dm)Dengan mengambil harapan (G)yang terlupakan di (C)sana
(Am)Dimulai saja (Em)kah?
Interlude (F(Tahan) C,Am C,A B(4x),Dm+ bass)
Reff
(C)Tetapi ke masa depan
(Am)Angin pun sedang berhembus
(Dm)Jika pejamkan mata pasti (G)akan terasa
(C)Memang ke masa depanlah
(Am)Angin pun sedang berhembus
(Dm)Walau kehilangan semua (G)dan kebingungan
(C)Yang pasti adalah aku
(Am)Berada ditempat ini
(Dm)Singkirkan semua puing (G)yang halangi jalan (C)kita
(Am)Hidup moment ini(Em)
Jika(C)lau angin (Am)pun tidak lagi berhembus(Em)
Tak ada (C)dunia (Am)dimana angin menghilang(Em)
Disa(C)at apa(Am)pun bagaikan sedang terus bernafas(Em)
Walau (C)hari ini(Am), jadi hari (Dm)yang berat sekali (C)pun
(Am)Hal yang kita(Em)bisa
(Am)Dimulai saja(Em)kah?
(B, Dm, C)
Berikut Chord Gitar Kaze wa Fuiteiru JKT48 + Lirik lagu check this out...!
Akoustic by : 'HèlmiNaomissions48 | @HelmiCRona7do
Intro (Dm , F, C, G) NB: F Palang/Balok
Wou~wo....(Wou~wo)...Wou~wo.......Wouwo......
(C)Di muka bumi yang hampa
(Am)Dan telah berubah ini
(F)Kehilangan semua kata
(G)Hanya berdiri dan diam
(C)Dari manakah aku
(Am)Sebaiknya memulainya
(F)Dalam keputus asaan
(G)Ku mencari cahya
(F)Oh...Tuhan yang (C)ada disuatu tempat(Am)
Sekali lagi
(F)Aku mo(C)hon bentangkanlah
(Am)Dunia yang baru di bumi ini(Em+ bass)
Chorus
(C)Tetapi ke masa depan
(Am)Angin pun sedang berhembus
(Dm)Dan terasa dipipi
(G)Pertanda kehidupan
(C)Meskipun begitu aku
(Am)Terus hidup dengan kuat
(Dm)Ya, dari menyusun semua (G)batu bata ini (C)pun
(Am)Dimulai saja(Em)kah?
(C)Maka dari ingatan akan
(Am)Mencari bekas luka
(F)Di dalam kesakitan
(G)Akan terlahir kebaikan
(C)Siapa yang sebaiknya
(Am)Ku peluk terlebih dulu
(F)Dalam kehangatan
(G)Kita bicarakan mimpi
(F)Ya...Sejumlah (C)airmata tercurah(Am)
Ku ingin kau
(F)Membagi (C)beban padaku
(Am)Diriku tak akan berdiam diri(Em+ bass)
Reff
(C)Tetapi ke masa depan
(Am)Cinta kan terus berlanjut
(Dm)Sesama manusia pun
(G)Pasti saling berharap
(C)Meskipun begitu aku
(Am)Mulai melaju selangkah
(Dm)Dengan mengambil harapan (G)yang terlupakan di (C)sana
(Am)Dimulai saja (Em)kah?
Interlude (F(Tahan) C,Am C,A B(4x),Dm+ bass)
Reff
(C)Tetapi ke masa depan
(Am)Angin pun sedang berhembus
(Dm)Jika pejamkan mata pasti (G)akan terasa
(C)Memang ke masa depanlah
(Am)Angin pun sedang berhembus
(Dm)Walau kehilangan semua (G)dan kebingungan
(C)Yang pasti adalah aku
(Am)Berada ditempat ini
(Dm)Singkirkan semua puing (G)yang halangi jalan (C)kita
(Am)Hidup moment ini(Em)
Jika(C)lau angin (Am)pun tidak lagi berhembus(Em)
Tak ada (C)dunia (Am)dimana angin menghilang(Em)
Disa(C)at apa(Am)pun bagaikan sedang terus bernafas(Em)
Walau (C)hari ini(Am), jadi hari (Dm)yang berat sekali (C)pun
(Am)Hal yang kita(Em)bisa
(Am)Dimulai saja(Em)kah?
(B, Dm, C)
Senin, 02 Februari 2015
Antara Cinta dan Cita-Cita [Fanfiction]
Heiii FJKT48 khususnya pecinta fanfiction, artikel ini adalah fanfiction mimin yang pertama :). Sebenarnya fanfiction ini sebelumnya sudah di post di blog lama (blog ini), berhubung pindah-pindah blog gak jelas, ya mimin tulis lagi di blog ini xD. Kisah dari fanfiction ini mimin ambil dari kutipan sebuah game dengan versi kisah yang berbeda-beda dan menjadi fanfiction sedemikian rupa. Menurut mimin, kutipan tersebut bagus untuk disatu padukan menjadi sebuah cerita dan di tambah alur cerita tambahan dari mimin hingga menjadi fanfiction ini. Buat Yupi dan Beby maaf ya kalau ceritanya sampai nikah xD. Mimin hanya fan ko' gak lebih dan ddek Yupi dah mimin anggep ddek idol angkat mimin sendiri hhe xD, tapi gak tau kalo Puji :V. Jika ada kesamaan nama dan penulisan, mimin mohon maaf yes. Niat nya memang sengaja sih, namanya juga fanfiction (World of Delusion) :V jadi ambil segi positif nya aja yes. Selamat membaca, semoga bermanfaat. :)
Character
Dosen: Dosen kampus
Helmi: Seorang Mahasiswa, dia hanya orang biasa dan mempunyai cita-cita yang luar biasa yaitu membahagiakan orang tua dan pasangan nya kelak jika pada waktunya, tapi ya 1 itu sifatnya pemalas ”gubrak”, tapi dia semangat kok orang nya tapi terkadang labil juga antara semangat dan malas nya itu :3.
Scene Heading 1
“INT.Kost.Pagi hari”
Helmi terbangun dari tidurnya, dan menoleh kearah jam.
Helmi: Waduhh gila dah jam segini, sial gw telat banget nih
Helmi pun langsung buru” mandi, sarapan dan langsung ke kampus.
Scene Heading 2
“EXT,Perjalanan ke kampus.Pagi hari”
Seperti biasanya Helmi berangkat ke kampus menggunakan motor CB150Rnya, Helmi sedang melalui Semester 5 nya di jurusan TI, awal masuk kuliah dia antusias banget sama jurusannya, tp lama kelamaan sepertinya dia merasa salah jurusan.
Helmi: Aduh sial telat banget nih gw, males banget lagi, cepet banget dah semester baru aja ni
Scene Heading 3
“EXT.Parkiran kampus.Pagi hari”
Beberapa menit pun berlalu, Helmi pun sampai di parkiran kampus. Lalu dia bertemu dengan sahabatnya sebut saja “Puji” dia sahabat dari kecil, dari TK dia selalu 1 atap sama Helmi.
Puji: Woi Helmi seperti biasa lu telat, lemes amat lu?
Helmi: Ya lu tau sendiri kan gw? ahh males gw udah gak niat, tapi ya apa boleh buat gw jalanin aja dah!
Puji: Bisa aja lu Hel, uy Hel ada MaBa tuh, banyak yang bening” lho.
Helmi: Gak tertarik gw Ji, males gw!
Puji: Oiya Hel, katanya ada MaBa yang cantik lho dari SMK mana gitu, katanya dia Maradona eh Primadona dari SMK ny itu, tp sih orng ny pendiam, banyak bgt yg suka sama dia Hel. Denger” sih namanya Yupi, lucu y namanya, kurang jelas juga sih gw dpt infonya
Helmi: Dibilangin gw gak tertarik Ji!!!. Iya-iya klo gw ketemu gw salamin nanti ke elu, ribet banget lu ah, dah yu masuk telat banget nih gw
Puji: Ah elu Hel, gk asik banget hari ini, knp sih lu?
Helmi: Gpp, lagi males aja gw bad mood gitu. Dah yuk masuk kelas, dah telat oi!
Seperti biasanya, Helmi dan Puji dari kecil endingnya bertengkar, tapi dari pertengkaran itu memang mereka terlihat sangat akrab dan persahabatan mereka tak akan terpisahkan.
Scene Heading 4
“INT.Kelas.Pagi hari”
Seperti biasa Helmi dan Puji juga selalu telat, supaya dapet bangku bagian belakang, karena itu posisi favorit mereka, biar gak terlalu di pandang dosen gitu kalau tidur dan itu posisi tempat duduk yang paling damai menurut mereka. Selepas dari itu baru 30 menit pelajaran di mulai, seperti biasanya Helmi pun ketiduran karena ngantuk, yahhh gmn gak ngantuk kebiasaannya ngegame sampai larut malam sambil stalking twitter idolnya effectnya ya gitu. Hingga akhir pelajaran Helmi pun masih tertidur pulas, lalu “Dosen” pun memberikan tugas dan menugaskan membuat kelompok bebas untuk 3 orang.
Dosen: Anak-anak pada semester baru ini bapak akan memberi tugas untuk kalian. Tugas ini untuk mendongkrak nilai kalian nanti, Tugas dari bapak yaitu membuat jurnal tentang yang bapak bahas tadi. Tugas ini harus di kerjakan dan buat kelompok yang berisikan 3 anggota, bebas memilih. Dan ingat! Deadline harus terkumpul 1 minggu pada pertemuan bapak berikutnya.
Langsung setelah dosen memberikan tugas Puji pun membangunkan Helmi.
Puji: Oi Hel bangun! Hel !!!
Helmi: Eh dah selesai ya pelajarannya, gila ngantuk banget gw balik yuk!!!
Puji: Oi nanti dulu! tadi Dosen kasih tugas, lu sekelompok sama gw ya! tapi di suruh 3 orang kita, kurang 1 lagi nih anggotanya. Tapi apa pada mau sama kita? bantuin nyari oi jangan balik dulu!
Helmi: Yaudah gpp, gw juga sama lu dah biasakan kita berdua kalo kelompok. Lu cari aja gih! sry ya Ji gw ngntuk berat ni, gw tungguin lu nyari gw tiduran bentar ya hha, biasalah abis ngegame sambil stalking twitter idol gw tadi malem sampe larut
Puji: Ah elu ngegame terus, yaudah gw cari dlu
Beberapa menit kemudian Puji pun tidak mendapatkan anggota kelompok, karena teman-temannya sudah tahu kalau sekelompok sama mereka berdua gak bakalan selesai tugasnya.
Puji: Oi Hel, bangun napa tidur aja lu kaga dapet anggota ni 1 lagi dah pada full semua, terpaksa deh kita ber 2 ngerjainnya, bakal kelar gak nih elunya males gitu.
Helmi: Kelar-kelar tenang aja besok kita mulai kerjain nya. Dah gw balik dlu deh ya Ji, Ngantuk abis gw gak kuat, cabut yuk!
Puji: Ah dasar, yaudah awas aja besok lu gak ngerjain ya.
Helmi: Iya-iya tenang aja bawel amat lu ah...
Scene Heading 5
“EXT.Jalan menuju parkiran.Siang Hari”
Mereka pun keluar dari kelas dan menuju parkiran . Tiba-tiba ada keramaian di lapangan basket…
Puji: Oi hel…
Pandangan Puji tertuju pada lapangan basket sambil menepuk pundak Helmi.
Helmi: Apaan ? biasa aja kali nepuknya kyak ngeliat setan aja lu!
Puji: Itu rame-rame ada apa ? kyak antri sembako aja
Helmi: Kaga tau gw, paling si Rafi di kerubutin cewe lagi, udah lah gak penting
Puji: Beh Rafi mah jarang” di kerubutin cewe sampe rame gitu, dia mah godain cewe adanya. Itu juga rame gitu kebanyakan laki semua masa iya Rafi di kerubutin cowo, ngaco lu. Kesana yok temenin gw!
Helmi: Udahlah gw mau pulang males ngantuk gw Ji
Puji: Ah elu, yaudah lu pulang gih sana tidur, gw mau kesana dulu liat itu rame-rame penasaran banget gw ati-ati ya lu di jalan, jgn ngebut-ngebut!
Helmi: Iya-iya bawel lu ah
Scene Heading 6
“INT.Kost.siang hari”
Helmi pun pulang ke kostnya dan Puji menghampiri kejadian yang di lihatnya tadi.Selang beberapa menit kemudian Helmi pun sampai di kamar kostnya lalu dia seperti biasa… ngegame sambil stalk sebentar lalu tidur sudah menjadi rutinitas setiap hari.
Helmi: Hoammm.......huft, males banget hari ini, enaknya ngegame lagi ah lanjutin yang tadi malem biar gak ngantuk, eh gmn ya kabar Idola gw
Helmi pun keasikan main game sambil stalk twitter idolanya dan sampai ada telpon pun dia acuh karena tidak mau keganggu dengan telpon itu.
Kringgg...kringgggg...kringgggg...kringgggg...kringgggg...
Helmi: Ahh apaan sih ni ganggu aja, gk tau apa lagi asik main (langsung ambil bantal dan menutupi Handphonenya dengan bantal, brukkk….. )
Selang beberapa jam kemudian Helmi pun merasa lelah langsung berbaring di atas tempat tidurnya. Keesokan harinya……
Scene Heading 7
“INT,Kost,Siang Hari”
Helmi pun terbangun, seperti biasanya dia telat. Kali ini dia gak hanya sekedar telat, telat pake banget xD. Sampai-sampai jam pertama di kelasnya dia tidak hadir.
Helmi: Hhhwaaaaa...gilaa dah jam segini, kaga ikut pelajaran pertama deh gw, penting lagi tuh pelajaran kalau gak absen ada persenannya, aduhhh Puji absenin gw gak ya kira-kira kalau dia gak masuk gawat juga
Helmi pun langsung bergegas mandi, lalu berangkat ke kampus. Setibanya di dalam kelas…
Scene Heading 8
“INT,Kelas,Siang Hari”
Helmi pun sampai di dalam kelas dengan nafas ngos-ngosan karena berlari terburu-buru.
Helmi : Huh... huh... huh... huh... oi Ji, tadi lu absenin gw gak? gila gw baru bangun, kesiangan gw
Puji: Santai Hel dah gw absenin kok tenang aja. Eh hel nanti tanya ke dosen yuk soal kelompok kemarin soalnya kurang 1 anggota, apa boleh cuma 2 orang aja, sapa tau ada penjelasan lbh lanjut.
Helmi: Wahh untung aja, sip bener-bener sohib gw lu. Ayok aja, kapan? abis pelajaran ini gmn ? tapi mampir kantin dlu ya gw laper banget belum sempet sarapan
Puji: Ahh kayak gak tau gw aja lu. Ok…O iy Hel berhubung lu mau kekantin dulu, lu ke kantin sendri ya gw dah makan soalnya, gw mau cari tau tu MaBa yang namanya Yupi, katanya nama Aslinya Cindy Dea Yuvia, gw pengen tau lebih lanjut nanti. Lu tadi malem gw telpon kaga di angkat set dah, padahal gw mau ceritain yg kemarin gw liat. Kemaren gw gak bisa liat langsung penuh banget kayak konser kaga bisa maju gw, nanti kalo dah dapet info gw certain lu deh hha
Helmi: Jahh gw gak ada temennya, tega lu ah...
Puji: Bentaran doang, gw juga dah makan tadi, masa’ liatin lu makan rakus gitu hha
Helmi: Ya elah gak rakus-rakus amat keles. Yaudah deh serah lu aja, gw kekantin dlu y. Nanti gw telpon klo gw dah selesai makannya.
Puji: Ok, Ati” lu di jalan, banyak MaBa bening-bening nanti gak jadi ke kantin lagi
Helmi: Hha bisa aja lu, dah gw ke kantin dulu. Lu mau nitip gak? nanti gw bawain mba’ kantin mau? wakakka xD
Puji: Haizzz salah minum obat lu Hel wkakaka, dah sono ke kantin, jgn lupa karungin mba’ kantin buat gw wawakaka
Helmi: Ckckckck dah ah becanda mulu, gw cabut dlu Ji...
Puji: Ok seep
Scene Heading 9
“INT,Kantin,Siang hari”
Setibanya di kantin Helmi langsung memesan makanan, padahal kantin masih sepi, mungkin masih banyak yang ada dikelas jam segini. Pas lagi enak-enak makan tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya dari belakang.
Yupi: Hei kak, maaf kak mau nanya boleh?
Helmi: Oit...boleh, mau nanya apa? (ah ni anak ganggu aja padahal gw lagi makan enak-enak, gw mau suruh nanya ke orang lain aja tapi cuma gw yg ada di situ, terpaksa deh. Tapi kelihatannya MaBa ni anak)
Yupi: BAK di mana ya kak?
Helmi: Hmbb…BAK ya? dari sini belok kiri, terus ada tanjakan abis itu belok kanan masuk lewat Gedung II ambil kanan, terus keluar dari gedung II, lu lurus aja nanti ketemu gedung IV di hall gedung IV lantai 1 pas di depan pintu ada BAK di samping bank Muamalat.
Yupi:.......
Helmi: (Ngerti gak ya ni anak, kyaknya sih gak ngeti. Tapi ni anak cakep juga y, gw tawarin anterin aja deh)
Helmi: Mau di anterin?
Yupi: Hmmm...gak ngerepotin nih kak? boleh sih kalau gak ngerepotin hhe
Helmi: Gpp kok, kebetulan dah selesai juga makannya
Yupi: Yaudah deh kak, yuk...
Helmi: Yuk...
Scene Heading 10
“EXT,Jalan ke BAK,Siang hari
Lalu jalanlah Helmi dan Yupi ke BAK yang berada di gedung IV, tempatnya sih agak jauh dari kantin harus masuk ke gedung IV dulu. Di perjalanan, agak Awkward momen gitu mereka, lalu Helmi iseng nanya.
Helmi: MaBa ya?
Yupi: Iya kak. Ohh iya, kenalin nama gw Yuvi, biasa sih di panggil Yupi
Helmi : Ohh, nama gw Helmi (Ohh, jadi ini MaBa yang di bilang sama Puji itu)
Yupi: Makasih ya Helmi dah mau nganterin
Helmi: Iya, santai aja Yupi
Helmi pun mulai aneh dengan pandangan orang-orang di jalan
Helmi: (Padahal gw gak bau-bau amat, baru seminggu gak ganti)
Helmi: Yupi, kayaknya kok pada aneh ya lihatnya cowok-cowok isini, kayak ngajak berantem gitu x-|
Yupi: Hha, gak tau Helmi cuekin aja
Helmi: Emangnya penampilan gw kusut ya, lihatnya pada kyak gitu sih
Yupi: Enggak kok Hel, rapi kok penampilan lu
Sesampainya keluar dari gedung II, jalan menuju gedung IV ada laki-laki yang berpenampilan elite mendekati Helmi dan Yupi, lalu mereka pun berhenti.
Rafi: Hello Yupi, mau ngapain? siapa tu?
Helmi: (Gila si Rafi tatapannya ke gw sinis banget kyak orang-orang tadi, ni anak kepo banget, sok nanya-nanya tu cewe, padahal gak liat di sampingnya ada gw apa)
Yupi : Hello juga kak, mau ke BAK kak. Ini Helmi temen gw mau nganterin ke BAK
Rafi: Jangan panggil kak dong, panggil aja gw Rafi, ok! Ohh, "temen". Nanti Sore ada acara gak?
Yupi: Aduh blum tau Rafi, kyaknya sih kosong tapi blm tau juga kalau ada acara mendadak
Helmi: (Seneng campur bahagia gw di anggap temen sama dia, padahal baru kenal. Nah dari jawabannya, kyaknya dia tahu maksud tu laki-laki, tapi bermaksud menolak dengan halus. Kyaknya dia tau laki-laki yang baik atau egak. “Ah mengada-ngada aja gw” lupakan!!! )
Rafi: Ohh yaudah, nanti sore gw telp ya, no lu brp?
Yupi: Mau ngapain Rafi?
Rafi: Udh nanti juga lu tahu, brp no lu?
Yupi: 08xxxxxxxxxx
Helmi: (Wahh, PD banget tu Rafi, gw kaga bisa inget nomernya, kaga sempet nyatet lagi, gengsi juga gw nyatet ada Rafi. Andai gw se PD dia gw bakal dapet nomernya, sial...)
Rafi: Ok, sip gw cabut dluan ya .
Yupi: Iya Rafi
Helmi pun hanya terdiam karena dia tidak mau mencampuri urusan mereka, dan tidak mengetahui hubungan mereka.
Yupi: Hustt...Helmi ngelamun aja, yuk ke BAK
Helmi: Hhe maaf ya, yuk...
Scene Heading 11
“INT,Gedung IV,Siang hari”
Sampailah mePuji di gedung IV dan Helmi pun teringat akan janjinya dengan Puji buat bertanya tentang kekurangan anggota kelompok mereka ke Dosen.
Helmi: (Waduh, gw lupa ada janji sama si Puji. Pasti Puji kira bener-bener gw makannya rakus nih lama banget)
Helmi: Dah sampai Yupi, tuh BAKnya di samping Bank Muamalat. Ohh iya Yupi, gw cabut dulu ya gw lupa ada janji ma temen
Yupi: Ohh iya, makasih ya Helmi dah mau nganterin gw sampe BAK
Helmi: Iya, sama-sama
Sesampainya di depan pintu gedung IV, Yupi pun memanggil Helmi
Yupi: Tunggu dulu Helmi, gw minta nomer HP lu dong.
Helmi: (Gila baru kali ini gw di mintain nomer sama cewe cantik gini, baik lagi kelihatannya. Gw sedikit jual mahal aja dah biar gak di kira gampangan)
Yupi: Heii, kok ngelamun lagi sih?
Helmi: Eh iya maaf, buat apa Yupi?
Yupi: Enggak papa, cuma elu temen gw yang baru gw kenal di kampus ini, lu kan kakak kelas gw. Jadi kalau boleh gw bisa tanya-tanya gitu tentang kampus ini, biar gw gak kesasar gitu hhe.
Helmi: Ohh gitu, sip…ni no gw 085640708104. Oiya Yupi, gw cabut dlu ya, kalau ada apa-apa kontak aja
Yupi: Ok Helmi, makasih ya
Helmi: Iya, sama-sama
Scene Heading 12
“EXT,Jalan kampus,menjelang sore”
Helmi pun akhirnya keluar dari gedung IV dan berjalan ke ruang Dosen, lalu sambil berjalan Helmi pun menelepon Puji sambil berjalan.
Kringggg...Kringggg...Kringgggg...
Puji: Uy Puji di sini, dah selesai makannya?
Helmi: Udah, skrng lu di mana?
Puji: Gw masih muter-muter nyari tu anak kaga nemu-nemu, dah pulang apa ya, nasib deh
Helmi: Wakakakaka apes bgt lu Ji, dari tadi kaga nemu? hha. Yaudah yok ke ruang Dosen jadi kan?
Puji: Woi malah ketawa, seneng banget lu liat gw menderita kayaknya. Yuk gw tunggu di ruang Dosen ya, let’s go!!!
Scene Heading 13
“INT,Ruang Dosen,Sore hari”
Setelah perbincangan melalui telepon, mePuji pun menuju ke ruang Dosen dan menghadap ke Dosen untuk meminta informasi lebih lanjut tentang kelompoknya. Seperti biasa Puji yang selalu ngomong duluan kalo ada kejadian kayak gini, karena gak bisa diem orangnya.
Puji: Permisi pak.
Dosen: Iya, ada yang bisa saya bantu?
Puji: Begini pak, kami dari kelas 01, kemarin waktu pencarian kelompok, kami hanya mendapatkan 2 anggota saja. Apa boleh hanya beranggotakan 2 orang pak?
Dosen: Lhoh…kelas kalian kan ada 30 orang, jadi seharusnya ada 10 kelompok yang beranggotakan 3 orang tiap kelompoknya, coba sebentar saya cek yang tidak hadir pada hari itu.
Beberapa detik kemudian.......
Dosen: Hhmmm...ini ada teman kalian “Devi Beby Putri” dia tidak masuk pada jam saya, coba kamu tanyakan kepada dia untuk masuk kelompok kalian
Puji: Ohh, gitu ya pak, baik, terima kasih ya pak
Dosen: Iya, sama-sama. Tapi ingat bimbing Beby supaya mau bekerja di kelompok kamu, Cari waktu yang pas jangan bentrok sama kegiatan di luar kuliahnya ya, nanti jadi kalian yang kesusahan sendiri mengerjakannya.
Puji: Baik pak, siap laksanakan...
Scene Heading 14
“EXT,Jalan menuju parkiran,Sore Hari”
Mereka pun keluar menuju parkiran setibanya di luar gerbang mereka melihat Rafi dan Yupi masuk ke dalam Mobil.
Puji: Wah wah wah kurang ajar, liat tuh Hel si Rafi nyolong start duluan @!!%$!#@!
Helmi: Nyolong start apaan?
Puji: Tuh… si Yupi di gonceng pake mobilnya, gila dah
Helmi: (Duh…. kenapa hati gw jadi galau gini ya, padahal dia kan cuma temen, apakah ini cinta pada pandangan pertama? ah mikir apa sih gw, gw sapa dia sapa. Gw cuma orang biasa, dia Primadona di kampus ini, jadi jgn terlalu berharap dah, gw jadi temen aja dah cukup)
Helmi pun memasang muka yang suntuk karena galau melihat Yupi jalan bareng dengan Rafi
Puji: Woi, knp muka lu di tekuk gitu? cemburu lu ye sama Rafi?
Helmi: Ah egak apaan sih lu Ji, gw aja gak kenal sama cewe itu, knp gw musti cemburu? lu kali yang cemburu?
Puji: Nah itu muka lu di tekuk gitu knp? ahh.. gw mah slow aja, klo ada saingan gitu gw lebih semangat Hel, kyak gak tau gw aja lu
Helmi: Ah bisa aja lu. Gpp kok Ji, cuma ngantuk aja gw, dah yuk cabut!
Puji: Yuk, let’s go!!!
Scene Heading 15
“INT,Kost,Sore hari”
Setibanya di kost, Helmi pun termenung galau mengingat kejadian tadi di depan gerbang.
Helmi: Duh, galau banget ni gw kenapa gw jadi keinget kejadian tadi ya, dah ah gw lanjutin ngegame yang tadi malem aja lah dari pada kepikiran terus.
Seperti biasa kalau dah ngegame dan stalk lupa segalanya, Yupi pun telepon Helmi dan Helmi pun gak mendengar kalau ada telepon. Matahari pun mulai tenggelam dan hari pun mulai malam. Keesokan harinya…..
Scene Heading 16
“EXT,Jalan menuju kelas,Pagi hari”
Helmi pun berlari menuju kelas, tiba-tiba ada yang memanggi...
Yupi: Helmi.................
Helmi memasang muka terkejut ada yang memanggil di saat dia terburu-buru menuju kelas
Helmi: Eh Yupi ada apa, kok lu ada di luar? lu gak telat? gw dah telat 30 menitan nih (Duh kalau gw liat Yupi, tambah galau aja rasanya karena kejadian kemarin. Tapi kalau gak ketemu dia 1 hari aja rasanya pengen ketemu terus)
Yupi: Iya, gw juga telat Helmi gara-gara si Rafi ngajak gw jalan sampe larut malem jadinya gw ngerjain tugas sendiri deh sampe larut malem jadi bangunnya kesiangan. Lu tadi malem gw telpon kaga di angkat si, gw lagi butuh temen tadi malem
Helmi: Duhh maaf ya Yupi, gak tau kalau lu telepon. Gw janji deh klo lu telpon gw angkat, sampe sekarang aja gw gak tau siapa yang nelpon, belum ngechek HP >.<
Yupi: Bener janji ya Hel?, temenin gw yuk gw mau ngomong banyak sama lu
Helmi: Iya gw janji, lu gak masuk kelas? Kalau gw si ayuk aja (wah pandangan matanya sulit banget buat di tolak, padahal tadi dah buru-buru lari-larian akhirnya bolos juga kan gw)
Yupi: Egk Hel, lagi males dah telat juga gw pengen curhat sama lu
Helmi: yaudah gw temenin, hhmmm ke cafe sebelah yu, sambil minum. Gak enak di sini sepi nanti di kira apa-apa sama orang
Yupi: Yaudah yuk...
Helmi pun menemani Yupi dan mendengarkan curhatan dari Yupi tentang dirinya. Singkatnya Helmi jadi lebih deket dan sering cerita banyak dengan Yupi dan sering ngobrol tiap hari.
Scene Heading 17
“INT,Kost,Malam hari”
Sampai suatu hari di kamar Kost sedang asik main game , Helmi menerima telpon dari Yupi
Kringggg...Kringgg...Kringgg...
Helmi: Hey hallo,Yupi, ada apa?
Yupi: Egak cuma ngetes aja, di angkatt gak telepon dari gw hha
Helmi: Haha, bisa aja lu jadi merasa bersalah kan gw gak ngangkat telpon dari lu waktu itu
Yupi: Hha gpp, kan yang penting sekarang dah di angkat, eh Hel besok malem kan ada acara gathering kampus, lu dateng gak?
Helmi: Hhmm gak tau, agak males sih gw dateng ke sana
Yupi: Dateng dong temenin gw, soalnya si Rafi SMS ngajak gw ke acara itu juga, gw males sama dia gak gw angkat aja teleponnya.
Helmi: Rafi ngajak lu ke sana, gw berangkat sama lu nanti di kira gara-gara gw lagi dia gak bisa ke sana bareng lu. Lagian gw juga naik motor, nanti lu masuk angin?
Yupi: udah gpp, kalau Rafi protes nanti gw yang ngomong, biasanya juga gw naik motor sama lu ber 2 gpp kan.
Helmi: (Gak enak juga gw nolak, gw gak mau ngecewain dia. Walaupun gw males banget sebenernya ikut acara begituan mending ngegame dari pada ke acara itu) yaudah deh gw dateng
Yupi: Bener ya?
Helmi: Iya dateng, gw janji
Yupi: Yaudah, besok malem jemput ya di rumah gw
Helmi: Iya, besok gw jemput. Jam brp sih mulainya?
Yupi: Katanya sih jam 20.00, jangan telat y lu
Helmi: Iya-iya gw usahain gak telat besok
Helmi pun menerima tawaran Yupi untuk menghadiri acara tersebut, karena ingin menjadi teman baiknya dan tidak ingin mengecewakannya. Keesokan harinya saat di hari-hari kuliah seperti biasa…
Scene Heading 18
“EXT,Jalan kampus,Siang hari”
Setelah selesai Perkuliahan, Helmi dan Puji berjalan pulang, dan di jalan Helmi melihat Yupi sedang terburu-buru berlari.
Helmi: Ji, lu duluan aja ya gw ada urusan bentar
Puji: Mau kemana lu?
Helmi: Bentaran doang gw buru-buru, dahh ya
Puji: Yaudah gw tunggu di burjonan depan parkiran y
Helmi: Ok Ji…
Helmi pun segera mengikuti Yupi yang berlari terburu-buru dan Helmi pun memanggil Yupi lalu Yupi pun berhenti.
Helmi: Yupi tunggu………
Yupi: Eh Helmi, ada apa?
Helmi: Gpp kok, kamu mau kemana buru-buru gitu?
Yupi: Mau ke tempat latihan
Tiba-tiba Helmi melihat Puji yang sedang berjalan menuju ke tempat mereka. Helmi pun menarik tangan Yupi dan langsung membawanya lari.
Yupi: Eh…Helmi, kita mau kemana?
Helmi: Udah ikut dulu aja
Helmi dan Yupi pun berlari, Puji pun berteriak
Puji: Woi……….. kampret luuu
Seperti yang pernah Puji katakan pada Helmi pada waktu SMK, kalau soal cinta gak usah inget temen lagi hha. Lalu Helmi dan Yupi pun berhenti di suatu tempat.
Yupi: Helmi kenapa kita lari-lari sih? tadi itu siapa?
Helmi: Tadi ada razia Yupi, hha
Yupi: Yee Serius Helmi…
Helmi: Temen gw tadi
Yupi: Terus kenapa kita lari-lari tadi?
Helmi: Dia rusuh orangnya, dah gitu modus lagi
Yupi: Yeee bilang aja kamu gak mau di ganggu kan? hhe
Helmi: Yee dasar bisa aja kamu, kamu ke tempat latihan sama siapa?
Yupi: Mau bareng temen gw tapi susah di hubungin nih, terpaksa naik taxi Hel
Helmi: Ciee yang udh punya temen baru, temen lama di lupain nih
Yupi: Egak lah Hel, gw gak akan lupa sama lu
Helmi: Yaudah bareng aja yuk sama gw dari pada telat
Yupi: Beneran? gak ngerepotin nih?
Helmi: Yee gak lah, biasa aja lagi sama gw
Yupi: Yaudah yuk
Mereka pun berjalan menuju parkiran, di tengah perjalanan Rafi pun menghampiri mereka
Rafi: Hei Yupi, mau kemana?
Yupi: Mau latihan
Rafi: Gw anterin yuk? gw bawa mobil, panas-panas gini enaknya pake mobil ntar kamu pusing lho
Helmi: (Wah gila kalah telak nih gw, dia bawa mobil gw bawa motor. Tapi di pikir-pikir, kasihan juga Yupi naik motor panas-panas gini, mungkin lebih bagus dia naik mobil sama orang itu, gw gak boleh egois)
Yupi: Hhmm gmn ya, gw dah janji bareng sama Helmi
Helmi: Eh iya Yupi, gw lupa nih ada janji sama temen gw yang tadi itu mau ngambil barang. Pantesan dia teriak-teriak manggil gak jelas tadi. Lu sama dia aja ya?
Yupi: Eh yang bener?
Helmi: Iya, sebenernya gw mau nganterin lu, tapi dah ada dia ya apa boleh buat. Gw juga ada janji sama tmn gw, maaf ya Yupi
Yupi: Ohh, yaudah gpp, ati-ati lu ya
Helmi: Ya, lu juga ati-ati…
Helmi pun langsung meluncur balik ke kost tanpa sepengetahuan Puji dengan penuh kegalauan dan Rafi pun untuk ke 2x nya membuat Helmi patah hati.
Scene Heading 19
“INT,Kamar kost,Menjelang Sore”
Setibanya di kost Puji pun menelepon Helmi.
Puji: Woi kamprett lu, ternyata dah kenal sama Yupi lu, diem-diem aja kaga kabarin gw
Helmi: Hha kalau gw jujur sama lu, lu bakalan nanya mulu ke gw
Puji: Elu tu kebiasaan gak pernah jujur sama temen dari TK
Helmi: Hha maaf Ji, lu pernah bilang gini ke gw “soal cinta, gak usah inget temen lagi” sekarang impas ya 1-1 hha
Puji: Ah lu dendam amat ma gw hha, eh lu beneran suJi sama Yupi?
Helmi: Jujur sih iya Ji, tapi gw pasrah sama keadaan, gw siapa dia siapa, yang terpenting liat dia seneng aja dah lebih dari cukup buat gw .
Puji: Saran gw sih ya, lu tembak aja tu Yupi, dia tu Primadona di kampus, banyak yang suka ma dia, dari pada lu nyesel ntar
Helmi: Ah ngaco lu, gw baru 3 hari deket ma dia langsung tembak-tembak aja. Ini aja gw abis galau batalin nganter Yupi ke tempat latihan nyanyinya gara-gara si Rafi tapi gw ada alesannya dan juga gw nanti malem di ajak Yupi buat nemenin ke acara gathering kampus soalnya dia gak mau bareng Rafi
Puji: Yaudah terserah lu aja, yang terbaik bwt lu deh gw dukung, wah selamat, ada respon tuh si do’i ke elu
Helmi: Ah bisa aja lu, gw cuma nemenin aja, dia gak mau ke acara itu sama si Rafi
Puji: Hha semangat Hel, dapetin cinta lu, gw selalu support lu kok tenang aja .
Helmi: Hha seep, makasih Ji dah dukung gw
Puji: Sama-sama Hel
Menunggu malam hari untuk menepati janjinya kepada Yupi Helmi pun meluangkan waktu untuk browsing pelajaran di kampusnya dan dia sudah mulai jarang ngegame sekarang, berkat Yupi yang selalu memberikan saran terbaik kepadanya di sela obrolannya. Jam pun menunjuk pukul 20.00 dan acara gathering pun di mulai. Tetapi kebiasaan telatnya pun masih belum hilang, Helmi telat menjemput Yupi untuk menghadiri acara gathering di kampusnya. Langsung Helmi bergegas ke rumah Yupi.
Scene Heading 20
“EXT,Jalan,Malam hari”
Helmi pun sampai di depan rumah Yupi dan meneleponnya.
Kringggg...Kringggg...Kringggg.......
Yupi: Ya, Hallo
Helmi: Gw dah di depan rumah lu nih, maaf gw telat
Yupi: Bentar ya gw keluar dulu
Beberapa menit kemudian Yupi pun keluar dari rumahnya.
Helmi: Udah lama nugguin?
Yupi: Iya, dah dari jam 19.30, sekarang dah jam 20.20, dah mulai nih acaranya
Helmi: Maaf ya, kebiasaan gw telat belum ilang-ilang. Gw janji gak ngulangin lagi deh, yuk berangkat
Yupi: Iya gpp, janji yah gak telat lagi? yuk
Helmi: Iya janji, yuk
Scene Heading 21
“INT,Tempat Acara,Malam hari”
Sesampainya di tempat acara, semua orang sudah berkumpul dan tempat duduk sudah hampir penuh. Mereka pun mencari tempat duduk di bagian belakang karena di depan sudah penuh.
Helmi: (Seperti DeJavu, gw di liatin orang-orang seperti awal gw ketemu sama Yupi, nasib jalan sama Primadona kampus, yah semua musti gw jalanin biar dia gak kecewa sama gw)
Yupi: Hel dah rame gini, gak dapet tempat duduk kosong kayaknya
Helmi dan Yupi pun melihat kanan dan kiri buat nyari tempat duduk yang kosong, Helmi pun melihat di bagian belakang taman ada tempat yang kosong dan mereka pun pergi ke bagian itu yang masih agak sepi.
Helmi: Ikut gw yuk, kyaknya di bagian sana masih kosong
Di perjalanan menuju tempat itu Helmi melihat ada Rafi bersama teman-temannya dan Puji juga dengan teman kelas. Lalu Puji pun menyapa
Puji: Oi, Hel…
Helmi: Hei Ji, gw duluan ya
Puji: Ok Hel
Dan akhirnya mereka pun menduduki tempat yang sepi itu, tidak seramai tempat di depan
Helmi: Nah di sini gak begitu rame seperti di depan tadi kan?
Yupi: Iya, gw suka tempat yang tenang dan damai kayak gini. Eh Hel dah di ambil barangnya tadi?
Helmi: Udah kok (rada galau juga kalo ngomongin itu lagi)
Yupi: Padahal gw mau lu yang anterin, eh elunya…
Helmi: Iya, sorry ya, gw lupa kemarin ada janji ambil barang di tempat temen
Yupi: Yaudah lain kali ya anterin gw latihan ya, janji lho!!!
Helmi: Iya-iya
Yupi: Eh.. besok sore lu ada acara gak?
Helmi: Hmmm kayaknya ada sih, kenapa emang?
Yupi: Yahhh gw mau minta temenin benerin “Mam” gw yang rusak
Helmi: Hah? “Mam”? Makan mau lu benerin? xD makan apa mau di benerin? hha jadi kepo kan gw
Yupi: Aahh ngaco nih hha, bukan… “Mam” itu nama Notebook gw yang rusak
Helmi: Ohh….
Yupi: Kalau “Mam” gw dah bener, lu gw kasih hadiah deh, lu mau apa?
Helmi: Hhmm mau hati lu aja hha
Yupi: Ahh becanda lu ngawur terus dari tadi hha
Helmi: Hha, mau apa ya, terserah lu aja deh mau ngasih gw apa. Yaudah besok gw anterin ke tukang service
Yupi: Bener janji ya? yaudah besok lu jemput gw sore ya, terus besok acara lu gmn?
Helmi: Iya gw janji, tapi jangan kelamaan lu, biasanya cewek lama kalau dandan hha. Gpp cuma ambil barang lagi ko’ bisa gw majuin besok siang sih. Yang terpenting, gw nolongin temen gw dulu hhe
Yupi: Ah lu bisa aja…. gw mah beda, kyak gak tau gw aja lu
Helmi: (Iya lu beda, beda dari yang lain. Duh gw jadi delusi gini untung ketahan di pikiran gw doang, gak keluar dari mulut)
Tatapannya.......Sepanjang malam itu mereka ngobrol panjang lebar, dia cerita tentang suka dukanya dia, Hobi, cita-citanya dia juga cerita tentang latihan yang dia jalani sehari-hari buat mencapai impiannya, pokoknya semua tentang dia. Gak terasa acara pun sudah selesai dan Rafi pun menghampiri mereka, lalu berbicara kepada mereka dengan nada yang tinggi.
Rafi: Ohh ternyata, kamu gak mau bareng sama gw karena dia?
Yupi: Iya, gw dah janji ngajak Helmi ke acara ini
Rafi pun dengan sengaja mau mendorong bahu Yupi, dan dengan reflek Helmi pun menangkisnya.
Rafi: Lu ngapain belain dia? lu ada masalah sama gw?
Helmi: Enggak, gw gak ada masalah sama lu, gw cuma gak mau ngelihat perempuan di sakiti
Puji pun datang menghampiri bersama teman-temannya dan menetralkan suasana.
Puji: Heh…udah, dah malem kayak anak kecil aja berantem terus, pada balik sana
Akhirnya kondisi pun netral kembali berkat Puji dan mereka pun pulang.
Scene Heading 22
“EXT,Jalan,Malam hari”
Sesampainya di depan rumah Yupi.
Yupi: Makasih ya Helmi dah mau temenin gw, gak mampir dulu?
Helmi: Iya sama-sama, duh dah malem Yupi, gak enak berkunjung malem-malem, besok aja ya, kan mau benerin "Mam" lu ke tempat service. Gw balik dulu ya.
Yupi: Ohh, yaudah, ati-ati ya di jalan
Helmi: Yaa, makasih…..
Sepanjang perjalanan ntah kenapa Helmi mikirin Yupi terus, pandangan matanya, gak bisa ilang dalam pikirannya.
Scene Heading 23
“INT,Kost,Malam hari”
Setibanya di kost, Helmi pun di telepon Puji.
Puji: Hallo Hel, wah sukses ya tadi malem sama Yupi, keren lu sumpah
Helmi: Ah bisa aja lu Ji, gw cuma nemenin dia doang ke acara itu, ohh iy, thx y Ji, semua berkat lu juga.
Puji: Iya sama-sama. Eh iy Hel itu si Beby kok gak masuk-masuk ya coba lu kabarin ke dia ya kalau besok dia masuk, gw ada acara ni besok sama keluarga. kalau bisa si absenin gw Hel hha ok, ok!
Helmi: Hha kangen lu sama Beby? Iya-iya santai nanti gw absenin tenang aja, salam buat keluarga lu ya
Puji: Hha parah lu, gak lah deadline kita semakin dekat Hel. kalau gak di kerjain secepatnya kapan selesainya? ok, makasih Hel
Helmi: Wkwkwk alesan aja lu. Sip, sama-sama Ji
Scene Heading 24
“INT,Kelas,Pagi hari”
Keesokan harinya H-3 untuk pengumpulan deadline tugas. Helmi pun berlari menuju kelas dan ternyata Beby masuk pada hari itu dan seperti biasa dia pendiam di kelas karena gak tau update yang ada di kelas.
Helmi: (wah si Beby masuk, jelek amat nasibnya si Puji. Tapi kok dia diem aja ya apa gak tau sama tugasnya, harusnya dia tanya duluan buat join ke kelompok gw, kayaknya musti gw nih yg mulai tanya duluan)
Helmi: Hey, maaf Beby
Beby: Iya ada apa??
Helmi: Lu dah tau kelompok tugas buat bikin JurBi lu sama siapa?
Beby: Belum, sry gw sibuk banget jadi gak tau siapa kelompok gw
Helmi: Hhmm…gini Bi, lu gabung kelompok gw sama Puji, sebenernya Dosen buat 10 kelompok, yang beranggotakan 3 anggota tapi kelompok gw sama si Puji kekurangan 1 anggota, terpaksa deh lu ikut kelompok gw gpp kan?
Beby: Gpp sih, tapi kalau bisa ngerjainnya jangan pas gw ada acara ya
Helmi: Iya, lu atur aja deh kapannya, deadline 3 hari lagi lho! lu atur aja jam brp lu bisanya, nanti gw sama Puji usahain
Beby: Ketuanya siapa?
Helmi: Ketuanya sih blum di bentuk, tapi kalau menurut gw yang pantes si Puji aja deh yang jadi ketua, dia serius ngerjain ni tugas sampe mikirin elu terus dia hha becanda (sebenernya gw berniat jodohin Puji sama Beby, gak enak gw sama Puji gw deket sama Yupi dia sendirian gitu gak ada temennya)
Beby: Ah lu Hel bisa aja, yaudah nanti gw kontak Puji kapan gw bisanya
Helmi: ok, sip (wah Puji bakal girang banget nih di kontak cewe, yang kontak Beby lagi calon model )
Tak terasa kelas pun selesai, Helmi pun memberikan kabar ke Puji dan pada saat itu Helmi menelpon Puji.
Helmi: Uy, Ji….
Puji: Hallo Hel, gmn si Beby dah masuk?
Helmi: Iya Ji Beby masuk tadi, apes lu Beby masuk lu kaga masuk kaga jodo berarti lu hha
Puji: Hha, bisa aja lu Hel emang jodoh yang nentuin elu? eh, gmn sama kelompoknya, dia gak keberatan kan?
Helmi: Egk ko’ Ji, nanti lu di kontak ma dia katanya, tapi kalau menurut gw sih, mending lu kontak duluan, masak cewe yang kontak duluan hha
Puji: Yah, gw kaga ada no HPnya
Helmi: Yaelah, di info Facebook sama Twitternya kan ada, kudet lu mah
Puji: Yaelah gw kan jarang buka kayak gituan, gw fokus belajar gak kayak lu stalk idol lu gak inget waktu gitu, yaudah nanti gw kontak dia, nanti gw kabarin elu bisanya kapan dia
Helmi: Ok, gw tunggu ya, kalau bisa kabarin gw secepatnya, biar gw ngatur jadwalnya enak
Puji: Ok, gw usahain….
Setelah itu Helmi pun masuk ke kelas berikutnya, setelah pelajaran berakhir Helmi pun mendapat telepon dari Puji.
Puji: Hallo Hel, dah dapet info nih dari Beby. Dia bisanya besok sore ,selebihnya padet jadwalnya.
Helmi: (waduh, besok sore Yupi ada jadwal latihan nyanyi, tapi kalo gw gak bisa hanya karena ego gw mau nganter Yupi. Kerjaan gak selesai , gak enak juga sama Puji)
Helmi: Waduhh, besok sore ya?
Puji: Waduh knp Hel? Iya, dia bisanya hari itu selebihnya gak bisa
Helmi: Yaudah deh, gw usahain
Puji: Seep, jangan telat lu ya
Helmi: Ok, gw usahain gak telat
Helmi pun menerima tawaran Puji untuk kerja kelompok besok sore karena Beby bisanya besok sore selebihnya jadwal padat. Ketika itu hari pun sudah mulai sore.
Scene Heading 25
“INT,Rumah Yupi,Sore hari”
Sesuai janjinya untuk mengantar Yupi ke tempat service. Bergegas terburu-buru Helmi pun ke rumah Yupi pada sore hari dengan cuaca pada hari itu agak mendung, agar tidak telat seperti biasanya. Sesampainya di rumah Yupi.
Helmi: Emang rusak apanya sih? sini gw liat dulu deh, sapa tau gw bisa benerin. Di luar rada mendung takutnya ujan juga
Yupi: Kalau gw tau, gw benerin sendiri, coba liat aja, emang lu bisa?
Helmi: Yee ngeremehin gw, gw kan jurusan IT, ya dikit-dikit gw pernah di ajarin kalau beginian
Helmi: (Sebenernya gw paling males otak atik begini, gw pikir ini hanya buang waktu, entah kenapa gw lakuin hal yang gw males ini. Rasanya kalau liat Yupi, rasa males gw ilang, gw jadi semangat, gw gak mau ngecewain dia)
Setelah beberapa jam kemudian………………
Helmi: Nih “Mam” lu dah bener
Yupi: Wihh jago juga lu, yeayy akhirnya “Mam” gw bener lagi, gw jadi bisa latian nyanyi lewat webcam. Helmi sekarang “Mam” gw dah bener, sesuai janji gw, lu mau apa?
Helmi: Hhmm…mau apa ya, kalau gw mau liat lu nyanyi lewat webcam boleh?
Yupi: Ohh, boleh… bentar ya gw instal dlu webcamnya
Selang beberapa menit untuk menginstal webcamnya, Yupi pun bernyanyi di depan Helmi.
Yupi: “Impian ada di tengah peluh, bagai bunga yang mekar secara perlahan usaha keras itu tak kan menghianati . Impian ada di tengah peluh selalu menunggu agar ia menguncup, satu hari pasti sampai harapan terkabul……….."
Selang beberapa menit Yupi pun selesai menyanyikan lagu dari JKT48 “Shonichi”, Helmi pun teringat akan cita-citanya untuk membahagiakan orang tuanya dan pasangannya kelak dan melanjutkan S2nya dengan hasil yang baik.
Helmi: Wih suara lu bagus, makasih ya Yupi, lu dah nyanyiin lagu itu buat gw. Gw jadi teringat sama cita-cita gw yang belum gw capai sampai sekarang, gw ingin bahagiain orang tua gw, semua orang yang gw sayangi, termaksuk pasangan gw nanti. Gw mau lulus S1 dengan hasil yang baik, lalu nerusin S2. Itu cita-cita gw yg belum gw capai
Yupi: Iya sama-sama Helmi, lagu itu selalu gw nyanyiin juga kalau gw lagi putus asa. Lagu itu penyemangat buat gw. Dimana cita-cita yang selama ini gw kejar menjadi penyanyi sulit untuk gw kejar. Gw terus berlatih dengan sekuat tenaga. Apapun yang terjadi untuk menggapai cita-cita gw. Walaupun banyak pengorbanan yang selama ini gw tempuh, gw tetap semangat dengan menyanyikan lagu ini.
Helmi: Tetap semangat ya Yupi. Gw selalu dukung lu dari belakang untuk cita-cita lu itu. Kalau lu ada masalah apa-apa, lu tinggal kontak gw aja. Gw selalu ada untuk lu.
Yupi: Iya, makasih dah mau jadi temen deket gw . Lu selama ini baik banget sama gw, gw gak tau mau bales lu pake apa
Helmi: Udah gak usah di pikirin, kyak gak tau gw aja. Kita kan makhluk sosial, jadi kita harus saling membantu. Eh Yupi gw ada sedikit lagu nih, lu ada gitar gak?
Yupi: ada, bentar gw ambilin ya…
Yupi pun mengambil Gitarnya di kamarnya.
Yupi: Nih, lu emangnya mau nyanyi lagu apa?
Helmi: Yuuhi wo Miteiruka? dengerin ya…
Helmi pun bernyanyi lagu JKT48 “Yuuhi wo Miteiruka”?(Apakah Jiu melihat mentari senja?)
Helmi: “Apakah kau melihat langit mentari senja? Mengajak untuk menerima keadaan saat ini dan terus maju. Dan bila kehilangan sesuatu. Pastilah suatu saat nanti hal itu akan tercapai…..
Hubungan antar manusia memang merepotkan. Tapi kita tidak bisa hidup sendiri
Setiap manusia melupakan makhluk yang lemah, Kita haruslah untuk saling membantu"
Selang beberapa menit Helmi pun selesai menyanyikan keseluruhan lagu itu.
Yupi: Duh, bagus banget coveran lu Hel. Jadi terharu gw dengerinnya. Itu kan lagu JKT48 ya?
Helmi: Iya, gw ngefan sama JKT48, terutama kami oshi gw Shinta Naomi. Ah lu juga gk bakalan ngerti sama dunia peridolan kaya' gitu hhe
Yupi: Iya, gw gak ngerti sama peridolan gitu, tapi ngerti dikit-dikit sama lagunya. Tadikan gw juga nyanyiin lagu JKT48
Helmi: Hha iya", yaudah Yupi dah mau malem nih gw balik dulu ya?
Yupi: Wah kok buru-buru sih, besok sore lu ada acara gak?
Helmi: Waduh, gw dah janji sama temen gw waktu itu, ada kerja kelompok, maaf ya Yupi
Yupi: Yahhh, yaudah deh….
Helmi pun bersiap-siap untuk pulang ke kostnya dan merapikan peralatan buat benerin Notebooknya Yupi, tiba-tiba…
Yupi: Muachhhh….. Makasih ya
Yupi pun mencium pipi Helmi sebelah kiri dan Helmi pun kaget dan gak menyangka Yupi melakukan itu, pipinya pun memerah dan helmi pun buru-buru untuk pulang.
Helmi: Eh……….. Iya sama-sama Yupi, gw balik dulu ya, jaga kondisi lu jangan latihan berat-berat, istirahat.
Yupi: Iya Helmi, sekali lagi makasih….
Helmi pun pulang dengan rasa bahagia karena di cium oleh orang yg di cintainya selama ini. Ke esokan harinya Helmi melakukan aktivitas seperti biasanya.
Scene Heading 26
“Ext, Kampus,sore Hari
Keesokan harinya hari-hari kuliah pun di jalani oleh Helmi dengan penuh semangat untuk menggapai cita-citanya. Helmi pun pergi ke Perpustakaan membaca buku pelajaran sambil menunggu sore hari untuk kerja kelompok. Sampai pada sore hari langit pun mendung dan mulai meneteskan airmatanya. Sore hari itu pun hujan deras lalu Helmi teringat Yupi sore ini ada latihan nyanyi, tetapi Helmi juga ada janji kerja kelompok. Helmi pun langsung bergegas ke tempat kerja kelompok itu, sampai depan gerbang kampus Helmi melihat Yupi sedang berteduh.
Helmi: Heyyy, Yupi...lagi neduh?
Yupi: Iya nih hujan
Mengingat expresi muka penuh harap dari Yupi agar Helmi mau mengantar dia pada waktu itu. Helmi pun gak tega melihatnya dan langsung memberikan mantelnya ke Yupi.
Helmi: Lu nunggu jemputan? hari ini kan lu ada jadwal latihan?
Yupi: Gw bingung Helmi, ortu gw susah buat di hubungin, temen-temen gw dah pada pulang tadi
Helmi: (Ok, ini saatnya gw jadi pahlawan kayak di FTV-FTV itu, gw pasti bisa )
Helmi: Nih kebetulan gw bawa mantel lu bawa aja
Yupi: Eh.. ntar lu pake apaan? lu kan juga ada kerja kelompok?
Helmi: Ah gw mah gampang kebetulan temen gw masih di dalem nanti gw nebeng payung sama dia
Yupi: Bener nih?
Helmi: Iya, udah buruan nanti lu telat!!!
Yupi: Yaudah gw pinjem ya, besok gw balikin
Helmi: Ok, ati-ati ya di jalan
Yupi: Iya, lu juga
Yupi pun pergi dengan terburu-buru ke tempat latihannya yang sedikit agak jauh dari kampus dengan menggunakan mantel yang di pinjam kan oleh Helmi dan Helmi pun bingung mau ke tempat kerja kelompok itu. Helmi pun memutuskan untuk menerjang hujan yang deras itu dan meneriakan teriakan sugestinya.
Helmi: (Duh gw ke tempat Kerja kelompok gmn ya, temen dah balik semua lagi dah sore gini bisa telat gw. Yaudah lah gw terjang aja nih Hujan dengan kekuatan cinta pada Yupi, gw pasti kuat.......)
*Squall no Aida ni*
Scene Heading 27
“INT.Rumah Beby.Sore Hari”
Sampai di rumah Beby untuk kerja kelompok, Helmi datang dengan baju basah karena menerobos hujan.
Beby: Lhoh, lu hujan-hujan Hel?
Puji: Knp lu Hel? Basah kuyup gitu.
Helmi: Sorry, gw tadi abis nerobos hujan
Puji: Kenapa lu terobos hujan? mantel lu kemana?
Helmi: Mantelnya gw kasih ke Yupi. Kasian dia di depan gerbang sendirian lagi neduh mau ke tempat latihan nyanyi gak bisa
Beby: Ciee...ihirrr...
Helmi: Apaan sih Bi, jd malu gw :3
Puji: Walah, pengorbanan lu Hel sampe segitunya, sampe basah gitu ngorbanin diri sendiri
Beby: Udah...gw pinjemin baju adek gw ya. Tapi gak tau ya cukup apa enggak.Tapi kayaknya cukup sih. Bentar ya. Eh... iy mau minum apa Hel?
Helmi: Yang Hangat aja Bi
Beby: Ok, bentar ya...
Beby pun pergi mengambil baju adeknya dan minuman hangat buat Helmi yang sedang basah karena menerobos hujan.
Puji: Uy Hel, kenapa lu kaga kontak gw. Gw kan bisa pinjem mobil Beby buat jemput elu.
Helmi: Gw gak mau ngerepotin Ji. Gw dah telat aja dah merasa bersalah gini, gw juga dah janji sama lu kaga telat.
Puji: Ahh....lu Hel biasanya juga telat wkwkwkwk. Gak usah sungkan lah minta bantuan gw, kayak baru kenal gw aja lu. Bisa-bisa lu sakit kalo basah gitu.
Helmi: Yee...malah nyumpahin gw sakit lu. Maaf Ji, gw gak bisa mikir apa-apa tadi, yg gw pikir cuma Yupi aja. Mendingan gw yang sakit dari pada dia.
Puji: Enggak lah gw gak nyumpahin, masak gw nyumpahin sohib gw sendiri. Cuma pengorbanan lu besar banget ke Yupi. Kalau saran gw sih, dari pada lu sembunyiin perasaan lu itu, mending lu tembak aja dia. Masalah keterima atau enggaknya belakangan, yang terpenting lu dah ngungkapin, jadi gak ngeganjel Hel
Helmi: Hhmm...gmn ya, gw belum siap Ji. Gw belum jadi orang. Gw takutnya Yupi kecewa sama keputusan gw nembak dia. Gw gak mau pertemanan gw rusak gara-gara itu.
Puji: Ya semua ada di tangan lu si Hel. Gw cuma nyaranin yang terbaik aja ke lu. Tapi ya kalau keputusan lu kayak gitu sih ya gpp
Helmi: Gw pikir-pikir dulu deh Ji, yang terpenting gw liat dia bahagia aja dah cukup
Di tengah percakapan mereka Beby pun datang membawakan pakaian dan minuman hangat.
Beby: Yee...Pada ngerumpi apa ni sore-sore. Pada ngomongin gw ya hha
Puji: Hha enggak Bi, Ngomongin khusus buat laki-laki wkwkwkw
Helmi: Wkwwkwk parah lu Ji
Beby: hha...nih Hel pakaian sama anduknya. Gantinya di kamar mandi samping sebelah sana ya
Helmi: Ohh...Ok, makasih Bi
Beby: Sip...
Helmi pun pergi ke kamar mandi sebelah buat ganti baju. Di saat itu, Beby bertanya kepada Puji.
Beby: Ji, tadi pada ngomongin apa? kok gw denger ada "tembak" sapa yang mau nembak?
Puji: Enggak Bi, tadi cuma bahas soal Yupi sama Helmi. Helmi gw nyaranin buat nembak dia.
Beby: Ohh, bagus tuh. Gw juga dukung kalo mereka jadian
Puji: Iya, gw juga dukung.Tapi Helmi masih mikir-mikir takutnya ngecewain si Yupi katanya.
Di tengah obrolan meka Helmi pun datang.
Helmi: Hayoo...malah gantian pada ngerumpi, Puji emang bakat ngerumpi dia hha. Pada ngomongin apa hayoo?
Puji: Beh, emang gw ibu” mau beli sayur keliling komplek pagi-pagi apa hha
Beby: Enggak Hel, ini lagi bahas tugas kelompok sama Puji
Helmi: Ohh...yuk gw ikutan bikinnya
Mereka pun langsung memulai pembuatan tugas kelompok yang deadlinenya besok lusa. Tidak terasa hari pun mulai malam.Dan Helmi merasa gak enak badan pada waktu itu,lalu meminta ijin untuk pulang.
Helmi: Duh...Badan gw kok jadi gak enak gini ya
Puji: Nah lho, gw bilang apa. Pasti gara-gara hujan-hujan tadi
Beby: Wahh...mendingan lu pulang terus istirahat aja Hel, biar gw sama Puji yang lanjutin.
Helmi: Duhh...gak enak banget gw sama kalian.Tapi badan gw lagi gak enak banget sekarang,perasaan tadi baik-baik aja.knp jadi gak enak gini ya
Puji: Yaudah, gih lu balik aja istirahat.Dari pada lu saikit nanti jangan di paksa Hel.
Helmi: Yaudah deh gw balik, tapi bener ni gpp?
Puji: Iya gpp Hel, selow aja biar gw sama Beby yang atur
Beby: Eh...Hel lu bisa balik sendiri gak? Kalau mau biar di anterin supir gw?
Helmi: Udah gpp Bi, gak usah repot-repot, gw balik sendiri aja
Beby: Ohh...Yaudah ati-ati di jalan
Helmi: Ok, gw balik dulu ya semua. Kalau ada apa-apa kontak gw aja ya
Helmi pun pulang ke kostnya, keesokan harinya...
Scene Heading 28
“INT,Rumah Sakit, Siang Hari”
Keesokan harinya Helmi pun sakit dan masuk rumah saikit. Lalu Puji dan Beby menjenguk Helmi.
Helmi: (Duhh, Kenapa gw sakit gini ya gak cool banget, di tv yang gw tonton gak begini ujungnya).
Tok...tok...tok...tok...
Helmi: Masuk…….
Puji: Wahh jagoan kita saikit hha
Beby: Hii Hel
Helmi: Ahh, elu gw bgini juga demi Yupi. hii juga Bi makasih ya dah mau jenguk gw, eh gimana tugas kelompok nya, dah selesai? Maaf ya gw gak bisa nerusin tugasnya lama-lama kemarin
Beby: Iya sama-sama. be…..
Puji pun langsung memotong bicara Beby.
Puji: Udah Hel tenang aja, dah beres kok sama kita tinggal kumpul aja besok
Helmi: wah yang bener? Hebat kalian, maaf ya gw kemarin basah-basahan ngerjainnya . Eh ngomong-ngomong lu ber 2 makin lengket aja cocok banget lu be 2 hha
Beby: ah elu Hel, lagi sakit masih aja becanda
Selang beberapa menit di obrolan mereka, ada yang mengetuk pintu...
Tok...tok... tok...tok...
Helmi: Masuk…..
Yupi pun datang untuk menjenguk Helmi.
Yupi: Hii semua
Puji: Hii Juga
Beby: Hii
Helmi: Eh.. Yupi
Puji: Hel, kyaknya gw sama Beby harus cabut dlu nih, lu istirahat ya biar cepet sembuh
Helmi: Wah kok buru-buru
Puji: Ada Acara gw bentar lagi, ada Yupi juga yang nungguin
Puji pun menyenggol kaki Beby.
Beby: Eh.. Iya gw juga ada acara Hel
Helmi: Ohh, yaudah ati-ati ya lu be 2 di jalan
Puji dan Beby pun keluar dari kamar rumah sakit. Selang beberapa menit...
Yupi: Sok kuat sih lu jadi sakit gini kan, ngapain juga bohong ke gw?
Helmi:.......
Yupi: Harusnya lu gak usah ngasih mantel lu ke gw, lu jadi sakit gini kan.
Helmi: Gw gpp kok cuma demam biasa. Mending gw yang sakit dari pada elu
Yupi: Ah elu, perhatian banget sama gw, jangan terlalu baik sama gw. Jangan pura-pura kuat dan menganggap itu bukan masalah. Nanti gw gak bisa nepatin janji gw sendiri
Helmi: Janji apa?
Yupi: Eh bukan apa-apa kok…
Helmi:……
Yupi: Lain kali jangan nekat lagi ya demi gw. Gak enak gw nya sama lu
Helmi: Udah santai aja, kan gw dah janji sama elu, gw akan selalu support elu, gw akan selalu ada buat elu, karena gw…(Apa ini saatnya gw harus ngungkapin perasaan gw yang pernah di bilang sama Puji waktu itu ya)
Yupi: Karena apa?
Helmi: Ahh egak
Yupi: Udah jujur aja karena apa, gw kan temen lu ini
Helmi:…
Yupi: Helmi kok diem?
Helmi: gpp….
Yupi: Karena apa Helmi, jawab!!
Helmi: Kkkkkarena gw sayang sama elu Yupi
Yupi:….
Helmi: Yupi, knp? kok jd lu yg diem?
Yupi pun termenung...
Yupi: Gpp, kamu dah mam?
Helmi: Yupi gw serius ini! gw sayang sama lu, gw cinta sama lu
Yupi: Ah, lu sakit-sakit begini masih aja becanda
Helmi: Gw gak becanda, serius (mungkin dia bingung mau ngomong apa, mungkin dia juga gak tau mau nolaknya gmn, gw juga yang salah harus ngomong gitu ke dia)
Yupi:………
Helmi: Hha, udah gak usah terlalu lu pikirin, gw cuma ngungkapin aja kok biar lega
Yupi: Tunggu gw ya, maaf ya gw gak bisa jawab
Helmi: Hhmm iya gpp...(Tapi gw ngerti apa yang dia maksud, gw yang sekarang juga gak pantes buat dia, apa yang bisa di banggain dari gw? kuliah terbengkalai, tapi gw merasa ada yang beda dalam diri gw sekarang, pertama kalinya gw ngotak-atik Notebook sampe bener, terus kerja kelompok pas waktu hujan. Dulu gw kalo ada kerja kelompok gitu mending main game dan stalk idol gw, sekarang gw punya alesan untuk ngerjain sesuatu dan alasan itu ada di depan gw)
Yupi: Helmi gw balik dlu ya
Helmi: Eh...kok buru”?
Yupi: Hari ini ada latihan nyanyi, gw harus balik
Helmi: Ohh, ok ati-ati ya di jalan, sorry ya gw gak bisa nganterin lu sampe depan (sampe segitunya dia shok sampe-sampe bohongin gw ada latihan hari ini, padahal kan gak ada jadwal latihan hari ini, gw tau banget jadwalnya dia)
Yupi: Iya gpp, lu juga istirahat ya biar cpt sembuh
Helmi: Iya, makasih ya dah jenguk gw…..
Yupi pun keluar dari kamar dengan rasa bersalah dan pulang menuju rumahnya. Pada saat itu Helmi pun membuat video cover lagu JKT48 “Futari Nori no katensha” dan di unggah ke youtube untuk membuktikan cintanya kepada Yupi . Lalu Helmi pun mengirim link video cover dirinya dan dikirim melalu akun Twitter.
Helmi: "Don’t Stop jangan hentikan. My Love selama-lamanya .Tolong biarkan ku lewat seperti ini . Go To kemana-mana, Heaven bila denganmu. Kuingin terus berlari, Couse I'm Loving You.......
Indah suatu hari nanti jadi kenangan. Be Loved sampai kapanpun. One Way dalam dadaku
Bersama dirimu saja i’m so satisfied........"
Helmi: (Cinta itu seperti angin, angin gak tau kemana akan berhembus, tak bisa di lihat tapi bisa di rasakan walaupun gw merasakannya secara sepihak. Karena angin hanya berhembus ke arah gw, bukan ke dia)
Scene Heading 29
“INT,Jalan,Sore hari”
Pada saat itu juga , Puji pun mengantar Beby pulang ke rumahnya. Sesampai di depan rumah Beby.
Puji: Dah sampe nih
Beby: Makasih ya dah bareng sama gw jenguk Helmi tadi
Puji: Iya, sama-sama santai aja Bi
Beby: Eh iya, tadi lu motong bicara gw, padahal tugasnya blm selesai, jadi tugasnya gmn sisanya? Abis ini gw ada acara gak bisa ngerjain bareng
Puji: Udah tenang aja biar Helmi istirahat, sisanya biar gw yang handle
Beby: Ohh gitu, gw juga lagi padet banget jadwal kedepannya, tapi bener lu gpp?
Puji: Iya, slow aja, sejam juga kelar sama gw (sebenernya sih masih banyak banget, tapi gw liat dia sibuk banget dengan impiannya, Helmi juga lagi sakit, gw juga lagi gak ada kerjaan sih gpp lah, tapi kyaknya gw harus begadang nih nanti malem)
Beby: Yaudah makasih banget ya, kalau lu butuh bantuan bilang aja ke gw ya
Puji: Ok, tenang aja semua beres sama gw, eh iya gw balik dulu ya, masih ada acara abis ini
Beby: Ohh, iya makasih ya, sorry gw banyak ngerepotin
Puji: Ahh egak kok, yaudah gw balik dlu ya
Beby: Ati-ati di jalan
Puji pun pulang dan langsung membuat tugas itu.
Scene Heading 30
“INT,Kelas,Pagi Hari”
Keesokan harinya, sampai akhirnya deadline pengumpulan tugas kelompok. Beby pun menghadiri kelas pada hari itu.
Puji: Bi, tugasnya dah selesai nih, kita ke dosen yuk
Beby: Udah? wah hebat lu, maaf ya banyak ngerepotin
Puji: Udah kok...gpp santai aja, yuk ke dosen
Mereka pun menghadap dosen buat ngasih tugas itu.
Puji: Ini pak tugas kelompok saya, Beby dan Helmi
Dosen: Lhoh, Helmi kemana?
Puji: Dia lagi sakit pak, gak enak badan
Dosen: Ohh, ok dah lengkap semua ini?
Puji: Sepertinya sudah pak
Dosen: Ok, saya cek dulu ya sebentar…
Setelah beberapa menit kemudian.......
Dosen: Ini pembahasannya gak ada ya?
Puji: (aduh mati gw, pembahasannya belum)
Dosen: Puji! Kamu dengar saya? kelompok kamu buat pembahasannya tidak?
Beby: Maaf pak….
Beby belum selesai ngomong, Puji langsung memotong pembicaraannya.
Puji: Maaf pak, itu tanggung jawab saya, pada bagian pembahasan itu tugas saya, saya lupa memberi pembahasannya
Beby:.......
Dosen: Kamu tahu kan konsekuensinya?
Puji: Iya maaf pak, saya akan terima konsekuensinya, ini semua murni kesalahan saya sendiri.
Dosen: Walau ini untuk mendongkrak nilai, tapi laporan ini sangat penting dan besar nilainya untuk di tambahkan, kalau begitu dengan sangat berat hati kamu harus mengulang di mata kuliah saya ya semester depan. Saya tahu kamu cerdas, tetap semangat ya!!!
Puji: Iya makasih banyak pak, saya akan berusaha lebih baik lagi di semester depan di mata kuliah bapak
Beby hanya bisa terdiam seribu bahasa, dia bingung mau ngomong apa. Setelah jam kuliah selesai Beby langsung berbicara kepada Puji.
Beby: Tadi kenapa lu ngomong gitu?
Puji: Ngomong apa?
Beby: Yang tadi, waktu bilang ke Dosen, kenapa lu bohong?
Puji: Gw gak bohong kok, kan waktu di depan rumah lu, gw bilang gw yang handle sisanya dan gw harus tanggung jawab akan hal itu
Beby: Tapi gara-gara itu, lu jadi ngulang kan semester depan
Puji: Ahh gpp, tenang aja gw banyak waktu luang kok. Yang terpenting lu gak ngulang. lu fokus aja sama cita-cita lu jadi model. Gw tau kok memang berat kalo ngulang gitu, tapi kalau lu yang ngulang tambah berat kan sama jadwal lu yang padet itu
Beby: Maaf banget ya gara-gara gw
Puji: Udahlah gpp, kan emang gw yang salah…
Akhirnya dari kejadian itu, Puji dan Beby jadi saling mengeBi dan akrab. Sampai suati hari
Scene Heading 31
“EXT,Kampus,Siang hari”
Beberapa hari kemudian Helmi pun keluar dari rumah sakit dan menjalani aktivitas seperti biasanya di kampusnya. Pada saat itu Helmi pun di telepon Yupi pada saat di perpus.
Yupi: Hallo, Helmi kamu di mana?
Helmi: Gw lagi di perpus, ada apa?
Yupi: Sekarang lu bisa nemenin gw gak?
Helmi: Kemana?
Yupi: Udah ikut aja, gw mau ajak lu ke suatu tempat, gw mau ngomong sama lu, bisa kan?
Helmi: Bisa aja sih, bentar ya gw ijin sama temen gw kebetulan lagi kumpul-kumpul nih buat tugas, lu di mana?
Yupi: Gw tunggu depan gerbang aja ya
Helmi: Ok, gw kesitu nanti, tunggu ya
Yupi: Iya.......
Helmi pun menerima ajakan Yupi ke suatu tempat, mereka pun menuju ke suatu tempat.
Scene Heading 32
“Ext,Atas gedung,Siang hari”
Sampailah mereka di tempat itu...
Helmi: Tempat apa ini?
Yupi: Yuk ke atas
Mereka pun melangkah bersama ke atas gedung itu. Seperti awal mereka bertemu, awkward moment pun terjadi lagi saat menaiki tangga karena kejadian di rumah sakit waktu silam.
Yupi: Pemandangannya bagus kan ? apalagi langitnya
Helmi:…..
Yupi: Gw suka banget liat langit, it’s so peaceful…Warna biru muda warna favorit gw
Helmi:….
Yupi: Gw selalu kesini kalo lagi ada masalah…
Helmi: Lu lagi ada masalah?
Yupi: Gw minta maaf ya
Helmi: Maaf kenapa?
Yupi: Maaf gw gak bisa jawab pertanyaan lu waktu di rumah sakit, lu inget gw pernah bilang punya janji?
Helmi:….
Yupi: Gw janji sama diri sendiri, gw pengen gapai impian gw jadi penyanyi, gw mau fokus itu dan gak mikirin apa-apa dulu selain impian gw itu
Helmi:…..
Yupi: Maafin gw yah…..
Helmi: Iya gw ngerti kok…..
Yupi: Jadi kita masih bisa jadi temen baik kan?
Helmi: Iya pasti, gw akan selalu jadi temen baik lu
Yupi: Makasih ya lu dah baik banget sama gw selama ini, makasih juga dah sayang sama gw
Helmi:……
Yupi: Maaf gw gak bisa bales apa-apa
Helmi: (gw emang sayang sama dia, gw harus hargai keputusan dan impiannya itu, gw gak boleh egois)
Helmi: Iya gpp Yupi, gw ngerti kok
Yupi: Makasih Helmi lu dah ngertiin gw
Helmi: Iya, sama-sama Yupi
Setelah kejadian itu, Helmi mempunyai motivasi buat nerusin kuliah, memperbaiki nilai dan mengejar ketinggalan pada semester sebelumnya. 1 setengah tahun kemudian Helmi pun lulus dengan hasil yang baik. Rencananya Helmi mau nerusin studynya di S2, tetapi melihat sahabatnya Puji yang belum lulus karena mengulang 1 pelajaran, Helmi pun berniat untuk bekerja mencari uang untuk biaya S2nya terlebih dahulu. Suatu ketika Helmi berhasil ngelamar di suatu perusahaan yang cukup bonafit di Jakarta. Puji pun mengulang selama kurang lebih 1 tahun sementara Beby sudah menjadi artist ternama di Jakarta dan Yupi masih di semester 3.
kalau di lihat ke belakang kehidupan ini unik ya, kita gak tahu jalan yang di ambil itu benar atau salah, yang benar atau salah kan cuma opini, Manusia bisa memilih dan takdir yang menentukan.
End? Not yet!
Scene Heading 33
“INT,Kantor,Siang hari”
1 tahun kemudian, Helmi pun mendapat surat dari kampusnya yang berisi tawaran untuk melanjutkan S2 di luar negri, tepatnya di Jepang. Ini piilihan yang sulit bagi Helmi, untuk meninggalkan Indonesia dan orang yang di cintainya selama ini. Helmi pun menelepon Puji untuk meminta saran terbaik darinya...
Kringgg...Kringggg...Kringgg.......
Puji: Hallo Puji di sini….
Helmi: Puji, gw dapet tawaran dari kampus, buat study program S2 ke Jepang. Menurut lu gw ambil gak?
Puji: Ambil aja Hel, itu 1x seumur hidup lho, nyesel kalau lu gak ambil!
Helmi: Tapi, gw harus ninggalin kenangan gw di Indonesia, ninggalin elu juga,Yupi...Semua berat Ji gw tinggalin
Puji: Saran gw sih ya yang terbaik buat lu, lu ambil aja tu program S2, kalau cuma masalah Yupi dia juga mau menggapai impiannya kan? elu harus bisa buktiin, lu juga bisa gapai impian lu
Helmi: Bener juga sih kata-kata lu, yaudah gw terima deh tawarannya, tapi gw pesen ya sama lu, jagain Yupi kalau gak ada gw
Puji: Iy tenang aja, lu selalu kontak aja sama dia, kalau dia butuh pertolongan lu bisa gw yang gantin tenang aja
Helmi: Awas lu ye kalau modus hha, tapi gw gak mau ganggu dia Ji biar dia fokus sama impiannya. Gw gak mau ganggu dia dan gw juga mau fokus belajar di sana Ji.
Puji: Yaudah, nanti gw yang kabarin kebrangkatan lu. Semua gw yang handle tenang aja
Helmi: Ok, Ji makasih banyak gw dah banyak ngerepotin lu
Puji: Ok slow aja sama gw, kayak baru kenal gw aja lu
Helmi: Hhe, sekali lagi makasih banyak ya, dah dulu ya Ji gw mau lanjutin kerjaan gw
Puji: Ok Hel, semoga sukses, Good Luck .
Helmi pun menutup telpon dan melanjutkan rutinitasnya di kantor.
Helmi: (Ok, kesempatan ini hanya 1x seumur hidup gw, gw harus manfaatin, Yupi juga punya keputusan buat Impiannya dan gw ngerti itu. Gw juga harus bisa menggapai impian gw sendiri)
Akhirnya helmi pun menerima tawaran itu. Keesokan harinya Helmi langsung berangkat menuju Jepang. Dalam perjalanan melalui pesawat, sepanjang perjalanan Helmi selalu melihat keluar jendela. Helmi pun melihat kepulauan Indonesia yang berjarak-jarak seperti dia dan Yupi saat ini dan melamun mengingat tempat penuh kenangan bersama Yupi dan langit it’s so peaceful yang mengingatkan dia pada Yupi waktu itu.
Sesampainya di jepang…..
Kampus baru dengan harapan dan impiannya yang tinggi, Helmi belajar dengan sungguh-sungguh di Jepang. Terkadang ada moment dimana yang membuatnya drop dan merasa patah semangat. Tapi saat Helmi melihat Wallpaper Notebooknya yang bergambar Yupi, Helmi pun merasa semangat kembali. Terkadang ada penyesalan dari diri Helmi untuk pergi dan ngejauh dari Yupi. Udah hampir 2,5 tahun ini Helmi tidak mendapat kabar dari Yupi lagi, tapi hidup itu sebuah pilihan!
Scene Heading 34
“EXT,Kampus.Sore hari”
Sampai tiba waktunya Helmi pun graduate setelah penantian panjangnya. Lalu belum lama Helmi merayakan kelulusannya dengan teman-temannya di Jepang, Hpnya pun berbunyi.
Kringgg.......Kringggg.......Kringgg.......
Helmi: Hallo…
Puji: Uy selamat ya atas kelulusan lu.
Helmi: Yoi, makasih Ji, lu kapan S2nya?
Puji: Gw mah kerja aja jadi pengusaha dah mapan ini hha. Ada kabar baik lho Hel
Helmi: Wihh…. dah jadi pengusaha y lo, selamat juga y, kabar apaan tuh?
Puji: Gw skrng dah tunangan sama Beby. Kira-kira bulan besok gw mau nikah sama Beby, dia dah jadi model cuy impiannya dah tercapai, lu datang ya di acara pernikahan gw! nanti gw kabarin.
Helmi: Gilee lu, dah mau jadi bapak dari anak-anak, gw di tinggal hha. Selamat y, iy pasti gw dateng, gw langsung meluncur tenang aja. Ohh iy, Yupi kabarnya gmn ? kangen gw sama dia dah 2,5 tahun gak kontak sama dia.
Puji: Nah itu dia gw lupa kabarin elu.
Helmi: Hah, maksud lu? kabar apa?
Puji: Pas gw lulus S1, gw gak kontak lagi sama tu anak. Gw juga kaga tau dia kemana, di kampus gw tanya dia dah keluar dari kampusnya
Helmi: haduhh, tapi lu ngasih tau kampus gw di sini kan? tambah galau aja nih gw. Dah gak kontak lama, gk tau keberadaannya. Mudah-mudahan dia gak lupa sama gw, karena gw masih sayang sama dia. Sesekali gw di sini buat belajar, gw kebayang terus sama dia.
Di sela pembicaraan mereka, tiba-tiba ada yang menepuk punggung Helmi dari belakang.
Helmi: Eh...bentar ya Ji, ada Dosen gw mau bicara sama gw, nanti kita sambung lagi
Puji: Ok Hel….
Helmi pun menutup telpon.......
Helmi: Eh...Bapak, ada yang bisa saya bantu?
Dosen: Helmi, itu ada yang mau ketemuan di belakang taman .
Helmi: Siapa Pak?
Dosen: Tidak tahu itu. Coba kamu temui, mungkin ada perusahaan yang mau merekrut kamu
Helmi: Ohh, baik pak saya akan segera kesana
Scene Heading 35
“EXT.Taman.Sore hari”
Helmi pun segera pergi ke taman dan menemui tamunya itu. Helmi pun melihat kanan dan kiri taman tidak ada orang. Tiba-tiba ada seseorang yang mendekat ke arahnya dari belakang, dan menepuk pundaknya.
Yupi: Selamat ya atas kelulusan lu
Dengan muka yang kaget. Helmi heran, mengapa Yupi ada di sini.
Helmi: Ehh.. Yupi, lu kok bisa sampai di sini?
Yupi: Emang gak boleh ya gw di sini?
Helmi: Bukan gitu tapi……Lu kok bisa sampe di sini, gw kan gak pernah kasih tau lu? Puji juga bilang dia gak tau kabar lu lagi setelah dia lulus dari S1nya.
Yupi: Gw nanya sama Puji tentang kampus lu. Pas itu gw belum keluar dari kampus, setelah itu gw keluar kampus dan gak pernah kontak lagi sama Puji
Helmi:…..
Yupi: Gw juga yang nyuruh Dosen lu buat manggil lu ke sini
Helmi:….
Yupi: Lu kenapa gak pernah hubungin gw? padahal lu waktu itu mau tetep jadi temen baik gw, apa lu udah lupa ya sama gw?
Helmi: Gw gak pernah lupain lu sedikit pun. Gw cuma gak mau ganggu lu. gw cuma mau lu fokus sama impian lu
Yupi: Impian ya?
Helmi: Iya, impian lu jadi penyanyi, jadi gw gak mau ganggu lu supaya fokus sama impian lu itu
Yupi: Impian gw udah tercapai, gw udah jadi penyanyi di Indonesia. Gw juga tau lu lulus hari ini dan gw mutusin liburan ke sini buat ketemu lu
Helmi: Dari mana lu tau gw dah lulus?
Yupi: Dari kampus, gw cari info tentang lu dan di sini gw gak cuma mau ketemu dan beri lu selamat aja
Helmi: Biar gw tebak, lu pasti mau konser nyanyi di Jepang ya sekalian liburan gitu?
Yupi: Enggak, gw gak ada konser di sini
Helmi: Terus... kam...
Yupi pun menjulurkan jari telunjuknya ke mulut Helmi.
Yupi: Sssttt...gw mau jawab pertanyaan lu waktu itu yang gak bisa gw jawab
Helmi:.......
Yupi: Gw juga sayang sama lu, gw cinta sama lu. Impian gw sekarang…. gw mau ngelihat langit dari atas gedung bareng sama lu lagi Helmi.......
Helmi pun gak bisa ngomong apa-apa dan langsung memeluk Yupi. Helmi pun sangat senang dan sampai meneteskan air mata karena terharu. Mimpi yang selama ini yang dia harapkan ternyata sudah ada di depan mata. Sore itu hari paling terindah dalam hidup mereka. Helmi pun sadar...
"Kehidupan memang tak seperti mimpi, karena butuh proses. Di dalam proses itu terkadang gak sesuai dengan harapan kita. Tapi.......jika kita bisa jalanin proses itu dengan baik, suatu saat mimpi bukanlah lagi sekedar mimpi"
Sampai suatu ketika, Helmi pun menikah dengan Yupi. Mimpi yang tadinya hanya sebuah mimpi sekarang bukan lah mimpi lagi, Helmi pun dapat membahagiakan keedua orang tua dan pasangannya yang sudah ada di depan mata dan juga lulus S1 dan S2 dengan hasil yang baik. Puji pun juga menikah dengan Beby, mereka pun memutuskan hari pernikahannya di lakukan secara bersamaan. Kisah terindah sepanjang masa!!! :’)
Quote: "Kejarlah impian mu dengan rasa cinta pada seseorang, suatu saat dia akan dapat memberi motivasi dan inspirasi untuk mu yang lebih baik kedepannya"
Quote: "Seseorang dapat mengajarkan untuk mengubah jalan orang lain, walaupun tidak secara langsung untuk mengajarinya. Kemudian orang itu dapat mengambil langkah ke depan untuk menjauhi kehidupannya yang pesimis"
Quote: “Tak akan pernah menyerah dalam mimpi, dan tak pasrah dalam kenyataan. Kau dapat melihatnya jika kau mau mencoba. Tak ada usaha yag sia-sia, melainkan keberhasilan yang tertunda. Jika kau mempercayai teman-teman yang berada di sisimu, harapan mu mungkin akan berbentuk dan mungkin kau akan bisa melihatnya “
#KembangkanLayarMimpi...!
End…………………………. :’)
-NaKiYuVa-
Character
Dosen: Dosen kampus
Helmi: Seorang Mahasiswa, dia hanya orang biasa dan mempunyai cita-cita yang luar biasa yaitu membahagiakan orang tua dan pasangan nya kelak jika pada waktunya, tapi ya 1 itu sifatnya pemalas ”gubrak”, tapi dia semangat kok orang nya tapi terkadang labil juga antara semangat dan malas nya itu :3.
- Sifat: Suka main game online sampai larut malam (Gamer), suka stalkerin twitter orang terutama idol nya sendiri, pemalas, rada pendiam kalau ketemu orang yg belum di kenal “awkward moment gitu”, tapi dia sedikit punya keberanian untuk memulai nya.
- Sifat: Labil, kepedean, orangnya selalu memberikan motivasi gak jelas ke orang” tentang hal” positif “ dan dia percaya kalau dia itu genius. Padahal sih enggak hha, tapi dia kreatif kok, sangat kreatifnya sampai-sampai kepedeannya jadi kekuatannya untuk tebar pesona ke teman-temannya hha nice lah.
- Sifat Stylist, Angkuh, Supel, Suka godain cewek, Glamour.
- Sifat : Selalu semangat, random (susah di tebak), tetapi agak pendiam huhuhu. Harus ada yang mulai bicara duluan supaya gak ada moment awkward :D.
- Sifat: Glamour, Stylist, Supel, Genius.
Scene Heading 1
“INT.Kost.Pagi hari”
Helmi terbangun dari tidurnya, dan menoleh kearah jam.
Helmi: Waduhh gila dah jam segini, sial gw telat banget nih
Helmi pun langsung buru” mandi, sarapan dan langsung ke kampus.
Scene Heading 2
“EXT,Perjalanan ke kampus.Pagi hari”
Seperti biasanya Helmi berangkat ke kampus menggunakan motor CB150Rnya, Helmi sedang melalui Semester 5 nya di jurusan TI, awal masuk kuliah dia antusias banget sama jurusannya, tp lama kelamaan sepertinya dia merasa salah jurusan.
Helmi: Aduh sial telat banget nih gw, males banget lagi, cepet banget dah semester baru aja ni
Scene Heading 3
“EXT.Parkiran kampus.Pagi hari”
Beberapa menit pun berlalu, Helmi pun sampai di parkiran kampus. Lalu dia bertemu dengan sahabatnya sebut saja “Puji” dia sahabat dari kecil, dari TK dia selalu 1 atap sama Helmi.
Puji: Woi Helmi seperti biasa lu telat, lemes amat lu?
Helmi: Ya lu tau sendiri kan gw? ahh males gw udah gak niat, tapi ya apa boleh buat gw jalanin aja dah!
Puji: Bisa aja lu Hel, uy Hel ada MaBa tuh, banyak yang bening” lho.
Helmi: Gak tertarik gw Ji, males gw!
Puji: Oiya Hel, katanya ada MaBa yang cantik lho dari SMK mana gitu, katanya dia Maradona eh Primadona dari SMK ny itu, tp sih orng ny pendiam, banyak bgt yg suka sama dia Hel. Denger” sih namanya Yupi, lucu y namanya, kurang jelas juga sih gw dpt infonya
Helmi: Dibilangin gw gak tertarik Ji!!!. Iya-iya klo gw ketemu gw salamin nanti ke elu, ribet banget lu ah, dah yu masuk telat banget nih gw
Puji: Ah elu Hel, gk asik banget hari ini, knp sih lu?
Helmi: Gpp, lagi males aja gw bad mood gitu. Dah yuk masuk kelas, dah telat oi!
Seperti biasanya, Helmi dan Puji dari kecil endingnya bertengkar, tapi dari pertengkaran itu memang mereka terlihat sangat akrab dan persahabatan mereka tak akan terpisahkan.
Scene Heading 4
“INT.Kelas.Pagi hari”
Seperti biasa Helmi dan Puji juga selalu telat, supaya dapet bangku bagian belakang, karena itu posisi favorit mereka, biar gak terlalu di pandang dosen gitu kalau tidur dan itu posisi tempat duduk yang paling damai menurut mereka. Selepas dari itu baru 30 menit pelajaran di mulai, seperti biasanya Helmi pun ketiduran karena ngantuk, yahhh gmn gak ngantuk kebiasaannya ngegame sampai larut malam sambil stalking twitter idolnya effectnya ya gitu. Hingga akhir pelajaran Helmi pun masih tertidur pulas, lalu “Dosen” pun memberikan tugas dan menugaskan membuat kelompok bebas untuk 3 orang.
Dosen: Anak-anak pada semester baru ini bapak akan memberi tugas untuk kalian. Tugas ini untuk mendongkrak nilai kalian nanti, Tugas dari bapak yaitu membuat jurnal tentang yang bapak bahas tadi. Tugas ini harus di kerjakan dan buat kelompok yang berisikan 3 anggota, bebas memilih. Dan ingat! Deadline harus terkumpul 1 minggu pada pertemuan bapak berikutnya.
Langsung setelah dosen memberikan tugas Puji pun membangunkan Helmi.
Puji: Oi Hel bangun! Hel !!!
Helmi: Eh dah selesai ya pelajarannya, gila ngantuk banget gw balik yuk!!!
Puji: Oi nanti dulu! tadi Dosen kasih tugas, lu sekelompok sama gw ya! tapi di suruh 3 orang kita, kurang 1 lagi nih anggotanya. Tapi apa pada mau sama kita? bantuin nyari oi jangan balik dulu!
Helmi: Yaudah gpp, gw juga sama lu dah biasakan kita berdua kalo kelompok. Lu cari aja gih! sry ya Ji gw ngntuk berat ni, gw tungguin lu nyari gw tiduran bentar ya hha, biasalah abis ngegame sambil stalking twitter idol gw tadi malem sampe larut
Puji: Ah elu ngegame terus, yaudah gw cari dlu
Beberapa menit kemudian Puji pun tidak mendapatkan anggota kelompok, karena teman-temannya sudah tahu kalau sekelompok sama mereka berdua gak bakalan selesai tugasnya.
Puji: Oi Hel, bangun napa tidur aja lu kaga dapet anggota ni 1 lagi dah pada full semua, terpaksa deh kita ber 2 ngerjainnya, bakal kelar gak nih elunya males gitu.
Helmi: Kelar-kelar tenang aja besok kita mulai kerjain nya. Dah gw balik dlu deh ya Ji, Ngantuk abis gw gak kuat, cabut yuk!
Puji: Ah dasar, yaudah awas aja besok lu gak ngerjain ya.
Helmi: Iya-iya tenang aja bawel amat lu ah...
Scene Heading 5
“EXT.Jalan menuju parkiran.Siang Hari”
Mereka pun keluar dari kelas dan menuju parkiran . Tiba-tiba ada keramaian di lapangan basket…
Puji: Oi hel…
Pandangan Puji tertuju pada lapangan basket sambil menepuk pundak Helmi.
Helmi: Apaan ? biasa aja kali nepuknya kyak ngeliat setan aja lu!
Puji: Itu rame-rame ada apa ? kyak antri sembako aja
Helmi: Kaga tau gw, paling si Rafi di kerubutin cewe lagi, udah lah gak penting
Puji: Beh Rafi mah jarang” di kerubutin cewe sampe rame gitu, dia mah godain cewe adanya. Itu juga rame gitu kebanyakan laki semua masa iya Rafi di kerubutin cowo, ngaco lu. Kesana yok temenin gw!
Helmi: Udahlah gw mau pulang males ngantuk gw Ji
Puji: Ah elu, yaudah lu pulang gih sana tidur, gw mau kesana dulu liat itu rame-rame penasaran banget gw ati-ati ya lu di jalan, jgn ngebut-ngebut!
Helmi: Iya-iya bawel lu ah
Scene Heading 6
“INT.Kost.siang hari”
Helmi pun pulang ke kostnya dan Puji menghampiri kejadian yang di lihatnya tadi.Selang beberapa menit kemudian Helmi pun sampai di kamar kostnya lalu dia seperti biasa… ngegame sambil stalk sebentar lalu tidur sudah menjadi rutinitas setiap hari.
Helmi: Hoammm.......huft, males banget hari ini, enaknya ngegame lagi ah lanjutin yang tadi malem biar gak ngantuk, eh gmn ya kabar Idola gw
Helmi pun keasikan main game sambil stalk twitter idolanya dan sampai ada telpon pun dia acuh karena tidak mau keganggu dengan telpon itu.
Kringgg...kringgggg...kringgggg...kringgggg...kringgggg...
Helmi: Ahh apaan sih ni ganggu aja, gk tau apa lagi asik main (langsung ambil bantal dan menutupi Handphonenya dengan bantal, brukkk….. )
Selang beberapa jam kemudian Helmi pun merasa lelah langsung berbaring di atas tempat tidurnya. Keesokan harinya……
Scene Heading 7
“INT,Kost,Siang Hari”
Helmi pun terbangun, seperti biasanya dia telat. Kali ini dia gak hanya sekedar telat, telat pake banget xD. Sampai-sampai jam pertama di kelasnya dia tidak hadir.
Helmi: Hhhwaaaaa...gilaa dah jam segini, kaga ikut pelajaran pertama deh gw, penting lagi tuh pelajaran kalau gak absen ada persenannya, aduhhh Puji absenin gw gak ya kira-kira kalau dia gak masuk gawat juga
Helmi pun langsung bergegas mandi, lalu berangkat ke kampus. Setibanya di dalam kelas…
Scene Heading 8
“INT,Kelas,Siang Hari”
Helmi pun sampai di dalam kelas dengan nafas ngos-ngosan karena berlari terburu-buru.
Helmi : Huh... huh... huh... huh... oi Ji, tadi lu absenin gw gak? gila gw baru bangun, kesiangan gw
Puji: Santai Hel dah gw absenin kok tenang aja. Eh hel nanti tanya ke dosen yuk soal kelompok kemarin soalnya kurang 1 anggota, apa boleh cuma 2 orang aja, sapa tau ada penjelasan lbh lanjut.
Helmi: Wahh untung aja, sip bener-bener sohib gw lu. Ayok aja, kapan? abis pelajaran ini gmn ? tapi mampir kantin dlu ya gw laper banget belum sempet sarapan
Puji: Ahh kayak gak tau gw aja lu. Ok…O iy Hel berhubung lu mau kekantin dulu, lu ke kantin sendri ya gw dah makan soalnya, gw mau cari tau tu MaBa yang namanya Yupi, katanya nama Aslinya Cindy Dea Yuvia, gw pengen tau lebih lanjut nanti. Lu tadi malem gw telpon kaga di angkat set dah, padahal gw mau ceritain yg kemarin gw liat. Kemaren gw gak bisa liat langsung penuh banget kayak konser kaga bisa maju gw, nanti kalo dah dapet info gw certain lu deh hha
Helmi: Jahh gw gak ada temennya, tega lu ah...
Puji: Bentaran doang, gw juga dah makan tadi, masa’ liatin lu makan rakus gitu hha
Helmi: Ya elah gak rakus-rakus amat keles. Yaudah deh serah lu aja, gw kekantin dlu y. Nanti gw telpon klo gw dah selesai makannya.
Puji: Ok, Ati” lu di jalan, banyak MaBa bening-bening nanti gak jadi ke kantin lagi
Helmi: Hha bisa aja lu, dah gw ke kantin dulu. Lu mau nitip gak? nanti gw bawain mba’ kantin mau? wakakka xD
Puji: Haizzz salah minum obat lu Hel wkakaka, dah sono ke kantin, jgn lupa karungin mba’ kantin buat gw wawakaka
Helmi: Ckckckck dah ah becanda mulu, gw cabut dlu Ji...
Puji: Ok seep
Scene Heading 9
“INT,Kantin,Siang hari”
Setibanya di kantin Helmi langsung memesan makanan, padahal kantin masih sepi, mungkin masih banyak yang ada dikelas jam segini. Pas lagi enak-enak makan tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya dari belakang.
Yupi: Hei kak, maaf kak mau nanya boleh?
Helmi: Oit...boleh, mau nanya apa? (ah ni anak ganggu aja padahal gw lagi makan enak-enak, gw mau suruh nanya ke orang lain aja tapi cuma gw yg ada di situ, terpaksa deh. Tapi kelihatannya MaBa ni anak)
Yupi: BAK di mana ya kak?
Helmi: Hmbb…BAK ya? dari sini belok kiri, terus ada tanjakan abis itu belok kanan masuk lewat Gedung II ambil kanan, terus keluar dari gedung II, lu lurus aja nanti ketemu gedung IV di hall gedung IV lantai 1 pas di depan pintu ada BAK di samping bank Muamalat.
Yupi:.......
Helmi: (Ngerti gak ya ni anak, kyaknya sih gak ngeti. Tapi ni anak cakep juga y, gw tawarin anterin aja deh)
Helmi: Mau di anterin?
Yupi: Hmmm...gak ngerepotin nih kak? boleh sih kalau gak ngerepotin hhe
Helmi: Gpp kok, kebetulan dah selesai juga makannya
Yupi: Yaudah deh kak, yuk...
Helmi: Yuk...
Scene Heading 10
“EXT,Jalan ke BAK,Siang hari
Lalu jalanlah Helmi dan Yupi ke BAK yang berada di gedung IV, tempatnya sih agak jauh dari kantin harus masuk ke gedung IV dulu. Di perjalanan, agak Awkward momen gitu mereka, lalu Helmi iseng nanya.
Helmi: MaBa ya?
Yupi: Iya kak. Ohh iya, kenalin nama gw Yuvi, biasa sih di panggil Yupi
Helmi : Ohh, nama gw Helmi (Ohh, jadi ini MaBa yang di bilang sama Puji itu)
Yupi: Makasih ya Helmi dah mau nganterin
Helmi: Iya, santai aja Yupi
Helmi pun mulai aneh dengan pandangan orang-orang di jalan
Helmi: (Padahal gw gak bau-bau amat, baru seminggu gak ganti)
Helmi: Yupi, kayaknya kok pada aneh ya lihatnya cowok-cowok isini, kayak ngajak berantem gitu x-|
Yupi: Hha, gak tau Helmi cuekin aja
Helmi: Emangnya penampilan gw kusut ya, lihatnya pada kyak gitu sih
Yupi: Enggak kok Hel, rapi kok penampilan lu
Sesampainya keluar dari gedung II, jalan menuju gedung IV ada laki-laki yang berpenampilan elite mendekati Helmi dan Yupi, lalu mereka pun berhenti.
Rafi: Hello Yupi, mau ngapain? siapa tu?
Helmi: (Gila si Rafi tatapannya ke gw sinis banget kyak orang-orang tadi, ni anak kepo banget, sok nanya-nanya tu cewe, padahal gak liat di sampingnya ada gw apa)
Yupi : Hello juga kak, mau ke BAK kak. Ini Helmi temen gw mau nganterin ke BAK
Rafi: Jangan panggil kak dong, panggil aja gw Rafi, ok! Ohh, "temen". Nanti Sore ada acara gak?
Yupi: Aduh blum tau Rafi, kyaknya sih kosong tapi blm tau juga kalau ada acara mendadak
Helmi: (Seneng campur bahagia gw di anggap temen sama dia, padahal baru kenal. Nah dari jawabannya, kyaknya dia tahu maksud tu laki-laki, tapi bermaksud menolak dengan halus. Kyaknya dia tau laki-laki yang baik atau egak. “Ah mengada-ngada aja gw” lupakan!!! )
Rafi: Ohh yaudah, nanti sore gw telp ya, no lu brp?
Yupi: Mau ngapain Rafi?
Rafi: Udh nanti juga lu tahu, brp no lu?
Yupi: 08xxxxxxxxxx
Helmi: (Wahh, PD banget tu Rafi, gw kaga bisa inget nomernya, kaga sempet nyatet lagi, gengsi juga gw nyatet ada Rafi. Andai gw se PD dia gw bakal dapet nomernya, sial...)
Rafi: Ok, sip gw cabut dluan ya .
Yupi: Iya Rafi
Helmi pun hanya terdiam karena dia tidak mau mencampuri urusan mereka, dan tidak mengetahui hubungan mereka.
Yupi: Hustt...Helmi ngelamun aja, yuk ke BAK
Helmi: Hhe maaf ya, yuk...
Scene Heading 11
“INT,Gedung IV,Siang hari”
Sampailah mePuji di gedung IV dan Helmi pun teringat akan janjinya dengan Puji buat bertanya tentang kekurangan anggota kelompok mereka ke Dosen.
Helmi: (Waduh, gw lupa ada janji sama si Puji. Pasti Puji kira bener-bener gw makannya rakus nih lama banget)
Helmi: Dah sampai Yupi, tuh BAKnya di samping Bank Muamalat. Ohh iya Yupi, gw cabut dulu ya gw lupa ada janji ma temen
Yupi: Ohh iya, makasih ya Helmi dah mau nganterin gw sampe BAK
Helmi: Iya, sama-sama
Sesampainya di depan pintu gedung IV, Yupi pun memanggil Helmi
Yupi: Tunggu dulu Helmi, gw minta nomer HP lu dong.
Helmi: (Gila baru kali ini gw di mintain nomer sama cewe cantik gini, baik lagi kelihatannya. Gw sedikit jual mahal aja dah biar gak di kira gampangan)
Yupi: Heii, kok ngelamun lagi sih?
Helmi: Eh iya maaf, buat apa Yupi?
Yupi: Enggak papa, cuma elu temen gw yang baru gw kenal di kampus ini, lu kan kakak kelas gw. Jadi kalau boleh gw bisa tanya-tanya gitu tentang kampus ini, biar gw gak kesasar gitu hhe.
Helmi: Ohh gitu, sip…ni no gw 085640708104. Oiya Yupi, gw cabut dlu ya, kalau ada apa-apa kontak aja
Yupi: Ok Helmi, makasih ya
Helmi: Iya, sama-sama
Scene Heading 12
“EXT,Jalan kampus,menjelang sore”
Helmi pun akhirnya keluar dari gedung IV dan berjalan ke ruang Dosen, lalu sambil berjalan Helmi pun menelepon Puji sambil berjalan.
Kringggg...Kringggg...Kringgggg...
Puji: Uy Puji di sini, dah selesai makannya?
Helmi: Udah, skrng lu di mana?
Puji: Gw masih muter-muter nyari tu anak kaga nemu-nemu, dah pulang apa ya, nasib deh
Helmi: Wakakakaka apes bgt lu Ji, dari tadi kaga nemu? hha. Yaudah yok ke ruang Dosen jadi kan?
Puji: Woi malah ketawa, seneng banget lu liat gw menderita kayaknya. Yuk gw tunggu di ruang Dosen ya, let’s go!!!
Scene Heading 13
“INT,Ruang Dosen,Sore hari”
Setelah perbincangan melalui telepon, mePuji pun menuju ke ruang Dosen dan menghadap ke Dosen untuk meminta informasi lebih lanjut tentang kelompoknya. Seperti biasa Puji yang selalu ngomong duluan kalo ada kejadian kayak gini, karena gak bisa diem orangnya.
Puji: Permisi pak.
Dosen: Iya, ada yang bisa saya bantu?
Puji: Begini pak, kami dari kelas 01, kemarin waktu pencarian kelompok, kami hanya mendapatkan 2 anggota saja. Apa boleh hanya beranggotakan 2 orang pak?
Dosen: Lhoh…kelas kalian kan ada 30 orang, jadi seharusnya ada 10 kelompok yang beranggotakan 3 orang tiap kelompoknya, coba sebentar saya cek yang tidak hadir pada hari itu.
Beberapa detik kemudian.......
Dosen: Hhmmm...ini ada teman kalian “Devi Beby Putri” dia tidak masuk pada jam saya, coba kamu tanyakan kepada dia untuk masuk kelompok kalian
Puji: Ohh, gitu ya pak, baik, terima kasih ya pak
Dosen: Iya, sama-sama. Tapi ingat bimbing Beby supaya mau bekerja di kelompok kamu, Cari waktu yang pas jangan bentrok sama kegiatan di luar kuliahnya ya, nanti jadi kalian yang kesusahan sendiri mengerjakannya.
Puji: Baik pak, siap laksanakan...
Scene Heading 14
“EXT,Jalan menuju parkiran,Sore Hari”
Mereka pun keluar menuju parkiran setibanya di luar gerbang mereka melihat Rafi dan Yupi masuk ke dalam Mobil.
Puji: Wah wah wah kurang ajar, liat tuh Hel si Rafi nyolong start duluan @!!%$!#@!
Helmi: Nyolong start apaan?
Puji: Tuh… si Yupi di gonceng pake mobilnya, gila dah
Helmi: (Duh…. kenapa hati gw jadi galau gini ya, padahal dia kan cuma temen, apakah ini cinta pada pandangan pertama? ah mikir apa sih gw, gw sapa dia sapa. Gw cuma orang biasa, dia Primadona di kampus ini, jadi jgn terlalu berharap dah, gw jadi temen aja dah cukup)
Helmi pun memasang muka yang suntuk karena galau melihat Yupi jalan bareng dengan Rafi
Puji: Woi, knp muka lu di tekuk gitu? cemburu lu ye sama Rafi?
Helmi: Ah egak apaan sih lu Ji, gw aja gak kenal sama cewe itu, knp gw musti cemburu? lu kali yang cemburu?
Puji: Nah itu muka lu di tekuk gitu knp? ahh.. gw mah slow aja, klo ada saingan gitu gw lebih semangat Hel, kyak gak tau gw aja lu
Helmi: Ah bisa aja lu. Gpp kok Ji, cuma ngantuk aja gw, dah yuk cabut!
Puji: Yuk, let’s go!!!
Scene Heading 15
“INT,Kost,Sore hari”
Setibanya di kost, Helmi pun termenung galau mengingat kejadian tadi di depan gerbang.
Helmi: Duh, galau banget ni gw kenapa gw jadi keinget kejadian tadi ya, dah ah gw lanjutin ngegame yang tadi malem aja lah dari pada kepikiran terus.
Seperti biasa kalau dah ngegame dan stalk lupa segalanya, Yupi pun telepon Helmi dan Helmi pun gak mendengar kalau ada telepon. Matahari pun mulai tenggelam dan hari pun mulai malam. Keesokan harinya…..
Scene Heading 16
“EXT,Jalan menuju kelas,Pagi hari”
Helmi pun berlari menuju kelas, tiba-tiba ada yang memanggi...
Yupi: Helmi.................
Helmi memasang muka terkejut ada yang memanggil di saat dia terburu-buru menuju kelas
Helmi: Eh Yupi ada apa, kok lu ada di luar? lu gak telat? gw dah telat 30 menitan nih (Duh kalau gw liat Yupi, tambah galau aja rasanya karena kejadian kemarin. Tapi kalau gak ketemu dia 1 hari aja rasanya pengen ketemu terus)
Yupi: Iya, gw juga telat Helmi gara-gara si Rafi ngajak gw jalan sampe larut malem jadinya gw ngerjain tugas sendiri deh sampe larut malem jadi bangunnya kesiangan. Lu tadi malem gw telpon kaga di angkat si, gw lagi butuh temen tadi malem
Helmi: Duhh maaf ya Yupi, gak tau kalau lu telepon. Gw janji deh klo lu telpon gw angkat, sampe sekarang aja gw gak tau siapa yang nelpon, belum ngechek HP >.<
Yupi: Bener janji ya Hel?, temenin gw yuk gw mau ngomong banyak sama lu
Helmi: Iya gw janji, lu gak masuk kelas? Kalau gw si ayuk aja (wah pandangan matanya sulit banget buat di tolak, padahal tadi dah buru-buru lari-larian akhirnya bolos juga kan gw)
Yupi: Egk Hel, lagi males dah telat juga gw pengen curhat sama lu
Helmi: yaudah gw temenin, hhmmm ke cafe sebelah yu, sambil minum. Gak enak di sini sepi nanti di kira apa-apa sama orang
Yupi: Yaudah yuk...
Helmi pun menemani Yupi dan mendengarkan curhatan dari Yupi tentang dirinya. Singkatnya Helmi jadi lebih deket dan sering cerita banyak dengan Yupi dan sering ngobrol tiap hari.
Scene Heading 17
“INT,Kost,Malam hari”
Sampai suatu hari di kamar Kost sedang asik main game , Helmi menerima telpon dari Yupi
Kringggg...Kringgg...Kringgg...
Helmi: Hey hallo,Yupi, ada apa?
Yupi: Egak cuma ngetes aja, di angkatt gak telepon dari gw hha
Helmi: Haha, bisa aja lu jadi merasa bersalah kan gw gak ngangkat telpon dari lu waktu itu
Yupi: Hha gpp, kan yang penting sekarang dah di angkat, eh Hel besok malem kan ada acara gathering kampus, lu dateng gak?
Helmi: Hhmm gak tau, agak males sih gw dateng ke sana
Yupi: Dateng dong temenin gw, soalnya si Rafi SMS ngajak gw ke acara itu juga, gw males sama dia gak gw angkat aja teleponnya.
Helmi: Rafi ngajak lu ke sana, gw berangkat sama lu nanti di kira gara-gara gw lagi dia gak bisa ke sana bareng lu. Lagian gw juga naik motor, nanti lu masuk angin?
Yupi: udah gpp, kalau Rafi protes nanti gw yang ngomong, biasanya juga gw naik motor sama lu ber 2 gpp kan.
Helmi: (Gak enak juga gw nolak, gw gak mau ngecewain dia. Walaupun gw males banget sebenernya ikut acara begituan mending ngegame dari pada ke acara itu) yaudah deh gw dateng
Yupi: Bener ya?
Helmi: Iya dateng, gw janji
Yupi: Yaudah, besok malem jemput ya di rumah gw
Helmi: Iya, besok gw jemput. Jam brp sih mulainya?
Yupi: Katanya sih jam 20.00, jangan telat y lu
Helmi: Iya-iya gw usahain gak telat besok
Helmi pun menerima tawaran Yupi untuk menghadiri acara tersebut, karena ingin menjadi teman baiknya dan tidak ingin mengecewakannya. Keesokan harinya saat di hari-hari kuliah seperti biasa…
Scene Heading 18
“EXT,Jalan kampus,Siang hari”
Setelah selesai Perkuliahan, Helmi dan Puji berjalan pulang, dan di jalan Helmi melihat Yupi sedang terburu-buru berlari.
Helmi: Ji, lu duluan aja ya gw ada urusan bentar
Puji: Mau kemana lu?
Helmi: Bentaran doang gw buru-buru, dahh ya
Puji: Yaudah gw tunggu di burjonan depan parkiran y
Helmi: Ok Ji…
Helmi pun segera mengikuti Yupi yang berlari terburu-buru dan Helmi pun memanggil Yupi lalu Yupi pun berhenti.
Helmi: Yupi tunggu………
Yupi: Eh Helmi, ada apa?
Helmi: Gpp kok, kamu mau kemana buru-buru gitu?
Yupi: Mau ke tempat latihan
Tiba-tiba Helmi melihat Puji yang sedang berjalan menuju ke tempat mereka. Helmi pun menarik tangan Yupi dan langsung membawanya lari.
Yupi: Eh…Helmi, kita mau kemana?
Helmi: Udah ikut dulu aja
Helmi dan Yupi pun berlari, Puji pun berteriak
Puji: Woi……….. kampret luuu
Seperti yang pernah Puji katakan pada Helmi pada waktu SMK, kalau soal cinta gak usah inget temen lagi hha. Lalu Helmi dan Yupi pun berhenti di suatu tempat.
Yupi: Helmi kenapa kita lari-lari sih? tadi itu siapa?
Helmi: Tadi ada razia Yupi, hha
Yupi: Yee Serius Helmi…
Helmi: Temen gw tadi
Yupi: Terus kenapa kita lari-lari tadi?
Helmi: Dia rusuh orangnya, dah gitu modus lagi
Yupi: Yeee bilang aja kamu gak mau di ganggu kan? hhe
Helmi: Yee dasar bisa aja kamu, kamu ke tempat latihan sama siapa?
Yupi: Mau bareng temen gw tapi susah di hubungin nih, terpaksa naik taxi Hel
Helmi: Ciee yang udh punya temen baru, temen lama di lupain nih
Yupi: Egak lah Hel, gw gak akan lupa sama lu
Helmi: Yaudah bareng aja yuk sama gw dari pada telat
Yupi: Beneran? gak ngerepotin nih?
Helmi: Yee gak lah, biasa aja lagi sama gw
Yupi: Yaudah yuk
Mereka pun berjalan menuju parkiran, di tengah perjalanan Rafi pun menghampiri mereka
Rafi: Hei Yupi, mau kemana?
Yupi: Mau latihan
Rafi: Gw anterin yuk? gw bawa mobil, panas-panas gini enaknya pake mobil ntar kamu pusing lho
Helmi: (Wah gila kalah telak nih gw, dia bawa mobil gw bawa motor. Tapi di pikir-pikir, kasihan juga Yupi naik motor panas-panas gini, mungkin lebih bagus dia naik mobil sama orang itu, gw gak boleh egois)
Yupi: Hhmm gmn ya, gw dah janji bareng sama Helmi
Helmi: Eh iya Yupi, gw lupa nih ada janji sama temen gw yang tadi itu mau ngambil barang. Pantesan dia teriak-teriak manggil gak jelas tadi. Lu sama dia aja ya?
Yupi: Eh yang bener?
Helmi: Iya, sebenernya gw mau nganterin lu, tapi dah ada dia ya apa boleh buat. Gw juga ada janji sama tmn gw, maaf ya Yupi
Yupi: Ohh, yaudah gpp, ati-ati lu ya
Helmi: Ya, lu juga ati-ati…
Helmi pun langsung meluncur balik ke kost tanpa sepengetahuan Puji dengan penuh kegalauan dan Rafi pun untuk ke 2x nya membuat Helmi patah hati.
Scene Heading 19
“INT,Kamar kost,Menjelang Sore”
Setibanya di kost Puji pun menelepon Helmi.
Puji: Woi kamprett lu, ternyata dah kenal sama Yupi lu, diem-diem aja kaga kabarin gw
Helmi: Hha kalau gw jujur sama lu, lu bakalan nanya mulu ke gw
Puji: Elu tu kebiasaan gak pernah jujur sama temen dari TK
Helmi: Hha maaf Ji, lu pernah bilang gini ke gw “soal cinta, gak usah inget temen lagi” sekarang impas ya 1-1 hha
Puji: Ah lu dendam amat ma gw hha, eh lu beneran suJi sama Yupi?
Helmi: Jujur sih iya Ji, tapi gw pasrah sama keadaan, gw siapa dia siapa, yang terpenting liat dia seneng aja dah lebih dari cukup buat gw .
Puji: Saran gw sih ya, lu tembak aja tu Yupi, dia tu Primadona di kampus, banyak yang suka ma dia, dari pada lu nyesel ntar
Helmi: Ah ngaco lu, gw baru 3 hari deket ma dia langsung tembak-tembak aja. Ini aja gw abis galau batalin nganter Yupi ke tempat latihan nyanyinya gara-gara si Rafi tapi gw ada alesannya dan juga gw nanti malem di ajak Yupi buat nemenin ke acara gathering kampus soalnya dia gak mau bareng Rafi
Puji: Yaudah terserah lu aja, yang terbaik bwt lu deh gw dukung, wah selamat, ada respon tuh si do’i ke elu
Helmi: Ah bisa aja lu, gw cuma nemenin aja, dia gak mau ke acara itu sama si Rafi
Puji: Hha semangat Hel, dapetin cinta lu, gw selalu support lu kok tenang aja .
Helmi: Hha seep, makasih Ji dah dukung gw
Puji: Sama-sama Hel
Menunggu malam hari untuk menepati janjinya kepada Yupi Helmi pun meluangkan waktu untuk browsing pelajaran di kampusnya dan dia sudah mulai jarang ngegame sekarang, berkat Yupi yang selalu memberikan saran terbaik kepadanya di sela obrolannya. Jam pun menunjuk pukul 20.00 dan acara gathering pun di mulai. Tetapi kebiasaan telatnya pun masih belum hilang, Helmi telat menjemput Yupi untuk menghadiri acara gathering di kampusnya. Langsung Helmi bergegas ke rumah Yupi.
Scene Heading 20
“EXT,Jalan,Malam hari”
Helmi pun sampai di depan rumah Yupi dan meneleponnya.
Kringggg...Kringggg...Kringggg.......
Yupi: Ya, Hallo
Helmi: Gw dah di depan rumah lu nih, maaf gw telat
Yupi: Bentar ya gw keluar dulu
Beberapa menit kemudian Yupi pun keluar dari rumahnya.
Helmi: Udah lama nugguin?
Yupi: Iya, dah dari jam 19.30, sekarang dah jam 20.20, dah mulai nih acaranya
Helmi: Maaf ya, kebiasaan gw telat belum ilang-ilang. Gw janji gak ngulangin lagi deh, yuk berangkat
Yupi: Iya gpp, janji yah gak telat lagi? yuk
Helmi: Iya janji, yuk
Scene Heading 21
“INT,Tempat Acara,Malam hari”
Sesampainya di tempat acara, semua orang sudah berkumpul dan tempat duduk sudah hampir penuh. Mereka pun mencari tempat duduk di bagian belakang karena di depan sudah penuh.
Helmi: (Seperti DeJavu, gw di liatin orang-orang seperti awal gw ketemu sama Yupi, nasib jalan sama Primadona kampus, yah semua musti gw jalanin biar dia gak kecewa sama gw)
Yupi: Hel dah rame gini, gak dapet tempat duduk kosong kayaknya
Helmi dan Yupi pun melihat kanan dan kiri buat nyari tempat duduk yang kosong, Helmi pun melihat di bagian belakang taman ada tempat yang kosong dan mereka pun pergi ke bagian itu yang masih agak sepi.
Helmi: Ikut gw yuk, kyaknya di bagian sana masih kosong
Di perjalanan menuju tempat itu Helmi melihat ada Rafi bersama teman-temannya dan Puji juga dengan teman kelas. Lalu Puji pun menyapa
Puji: Oi, Hel…
Helmi: Hei Ji, gw duluan ya
Puji: Ok Hel
Dan akhirnya mereka pun menduduki tempat yang sepi itu, tidak seramai tempat di depan
Helmi: Nah di sini gak begitu rame seperti di depan tadi kan?
Yupi: Iya, gw suka tempat yang tenang dan damai kayak gini. Eh Hel dah di ambil barangnya tadi?
Helmi: Udah kok (rada galau juga kalo ngomongin itu lagi)
Yupi: Padahal gw mau lu yang anterin, eh elunya…
Helmi: Iya, sorry ya, gw lupa kemarin ada janji ambil barang di tempat temen
Yupi: Yaudah lain kali ya anterin gw latihan ya, janji lho!!!
Helmi: Iya-iya
Yupi: Eh.. besok sore lu ada acara gak?
Helmi: Hmmm kayaknya ada sih, kenapa emang?
Yupi: Yahhh gw mau minta temenin benerin “Mam” gw yang rusak
Helmi: Hah? “Mam”? Makan mau lu benerin? xD makan apa mau di benerin? hha jadi kepo kan gw
Yupi: Aahh ngaco nih hha, bukan… “Mam” itu nama Notebook gw yang rusak
Helmi: Ohh….
Yupi: Kalau “Mam” gw dah bener, lu gw kasih hadiah deh, lu mau apa?
Helmi: Hhmm mau hati lu aja hha
Yupi: Ahh becanda lu ngawur terus dari tadi hha
Helmi: Hha, mau apa ya, terserah lu aja deh mau ngasih gw apa. Yaudah besok gw anterin ke tukang service
Yupi: Bener janji ya? yaudah besok lu jemput gw sore ya, terus besok acara lu gmn?
Helmi: Iya gw janji, tapi jangan kelamaan lu, biasanya cewek lama kalau dandan hha. Gpp cuma ambil barang lagi ko’ bisa gw majuin besok siang sih. Yang terpenting, gw nolongin temen gw dulu hhe
Yupi: Ah lu bisa aja…. gw mah beda, kyak gak tau gw aja lu
Helmi: (Iya lu beda, beda dari yang lain. Duh gw jadi delusi gini untung ketahan di pikiran gw doang, gak keluar dari mulut)
Tatapannya.......Sepanjang malam itu mereka ngobrol panjang lebar, dia cerita tentang suka dukanya dia, Hobi, cita-citanya dia juga cerita tentang latihan yang dia jalani sehari-hari buat mencapai impiannya, pokoknya semua tentang dia. Gak terasa acara pun sudah selesai dan Rafi pun menghampiri mereka, lalu berbicara kepada mereka dengan nada yang tinggi.
Rafi: Ohh ternyata, kamu gak mau bareng sama gw karena dia?
Yupi: Iya, gw dah janji ngajak Helmi ke acara ini
Rafi pun dengan sengaja mau mendorong bahu Yupi, dan dengan reflek Helmi pun menangkisnya.
Rafi: Lu ngapain belain dia? lu ada masalah sama gw?
Helmi: Enggak, gw gak ada masalah sama lu, gw cuma gak mau ngelihat perempuan di sakiti
Puji pun datang menghampiri bersama teman-temannya dan menetralkan suasana.
Puji: Heh…udah, dah malem kayak anak kecil aja berantem terus, pada balik sana
Akhirnya kondisi pun netral kembali berkat Puji dan mereka pun pulang.
Scene Heading 22
“EXT,Jalan,Malam hari”
Sesampainya di depan rumah Yupi.
Yupi: Makasih ya Helmi dah mau temenin gw, gak mampir dulu?
Helmi: Iya sama-sama, duh dah malem Yupi, gak enak berkunjung malem-malem, besok aja ya, kan mau benerin "Mam" lu ke tempat service. Gw balik dulu ya.
Yupi: Ohh, yaudah, ati-ati ya di jalan
Helmi: Yaa, makasih…..
Sepanjang perjalanan ntah kenapa Helmi mikirin Yupi terus, pandangan matanya, gak bisa ilang dalam pikirannya.
Scene Heading 23
“INT,Kost,Malam hari”
Setibanya di kost, Helmi pun di telepon Puji.
Puji: Hallo Hel, wah sukses ya tadi malem sama Yupi, keren lu sumpah
Helmi: Ah bisa aja lu Ji, gw cuma nemenin dia doang ke acara itu, ohh iy, thx y Ji, semua berkat lu juga.
Puji: Iya sama-sama. Eh iy Hel itu si Beby kok gak masuk-masuk ya coba lu kabarin ke dia ya kalau besok dia masuk, gw ada acara ni besok sama keluarga. kalau bisa si absenin gw Hel hha ok, ok!
Helmi: Hha kangen lu sama Beby? Iya-iya santai nanti gw absenin tenang aja, salam buat keluarga lu ya
Puji: Hha parah lu, gak lah deadline kita semakin dekat Hel. kalau gak di kerjain secepatnya kapan selesainya? ok, makasih Hel
Helmi: Wkwkwk alesan aja lu. Sip, sama-sama Ji
Scene Heading 24
“INT,Kelas,Pagi hari”
Keesokan harinya H-3 untuk pengumpulan deadline tugas. Helmi pun berlari menuju kelas dan ternyata Beby masuk pada hari itu dan seperti biasa dia pendiam di kelas karena gak tau update yang ada di kelas.
Helmi: (wah si Beby masuk, jelek amat nasibnya si Puji. Tapi kok dia diem aja ya apa gak tau sama tugasnya, harusnya dia tanya duluan buat join ke kelompok gw, kayaknya musti gw nih yg mulai tanya duluan)
Helmi: Hey, maaf Beby
Beby: Iya ada apa??
Helmi: Lu dah tau kelompok tugas buat bikin JurBi lu sama siapa?
Beby: Belum, sry gw sibuk banget jadi gak tau siapa kelompok gw
Helmi: Hhmm…gini Bi, lu gabung kelompok gw sama Puji, sebenernya Dosen buat 10 kelompok, yang beranggotakan 3 anggota tapi kelompok gw sama si Puji kekurangan 1 anggota, terpaksa deh lu ikut kelompok gw gpp kan?
Beby: Gpp sih, tapi kalau bisa ngerjainnya jangan pas gw ada acara ya
Helmi: Iya, lu atur aja deh kapannya, deadline 3 hari lagi lho! lu atur aja jam brp lu bisanya, nanti gw sama Puji usahain
Beby: Ketuanya siapa?
Helmi: Ketuanya sih blum di bentuk, tapi kalau menurut gw yang pantes si Puji aja deh yang jadi ketua, dia serius ngerjain ni tugas sampe mikirin elu terus dia hha becanda (sebenernya gw berniat jodohin Puji sama Beby, gak enak gw sama Puji gw deket sama Yupi dia sendirian gitu gak ada temennya)
Beby: Ah lu Hel bisa aja, yaudah nanti gw kontak Puji kapan gw bisanya
Helmi: ok, sip (wah Puji bakal girang banget nih di kontak cewe, yang kontak Beby lagi calon model )
Tak terasa kelas pun selesai, Helmi pun memberikan kabar ke Puji dan pada saat itu Helmi menelpon Puji.
Helmi: Uy, Ji….
Puji: Hallo Hel, gmn si Beby dah masuk?
Helmi: Iya Ji Beby masuk tadi, apes lu Beby masuk lu kaga masuk kaga jodo berarti lu hha
Puji: Hha, bisa aja lu Hel emang jodoh yang nentuin elu? eh, gmn sama kelompoknya, dia gak keberatan kan?
Helmi: Egk ko’ Ji, nanti lu di kontak ma dia katanya, tapi kalau menurut gw sih, mending lu kontak duluan, masak cewe yang kontak duluan hha
Puji: Yah, gw kaga ada no HPnya
Helmi: Yaelah, di info Facebook sama Twitternya kan ada, kudet lu mah
Puji: Yaelah gw kan jarang buka kayak gituan, gw fokus belajar gak kayak lu stalk idol lu gak inget waktu gitu, yaudah nanti gw kontak dia, nanti gw kabarin elu bisanya kapan dia
Helmi: Ok, gw tunggu ya, kalau bisa kabarin gw secepatnya, biar gw ngatur jadwalnya enak
Puji: Ok, gw usahain….
Setelah itu Helmi pun masuk ke kelas berikutnya, setelah pelajaran berakhir Helmi pun mendapat telepon dari Puji.
Puji: Hallo Hel, dah dapet info nih dari Beby. Dia bisanya besok sore ,selebihnya padet jadwalnya.
Helmi: (waduh, besok sore Yupi ada jadwal latihan nyanyi, tapi kalo gw gak bisa hanya karena ego gw mau nganter Yupi. Kerjaan gak selesai , gak enak juga sama Puji)
Helmi: Waduhh, besok sore ya?
Puji: Waduh knp Hel? Iya, dia bisanya hari itu selebihnya gak bisa
Helmi: Yaudah deh, gw usahain
Puji: Seep, jangan telat lu ya
Helmi: Ok, gw usahain gak telat
Helmi pun menerima tawaran Puji untuk kerja kelompok besok sore karena Beby bisanya besok sore selebihnya jadwal padat. Ketika itu hari pun sudah mulai sore.
Scene Heading 25
“INT,Rumah Yupi,Sore hari”
Sesuai janjinya untuk mengantar Yupi ke tempat service. Bergegas terburu-buru Helmi pun ke rumah Yupi pada sore hari dengan cuaca pada hari itu agak mendung, agar tidak telat seperti biasanya. Sesampainya di rumah Yupi.
Helmi: Emang rusak apanya sih? sini gw liat dulu deh, sapa tau gw bisa benerin. Di luar rada mendung takutnya ujan juga
Yupi: Kalau gw tau, gw benerin sendiri, coba liat aja, emang lu bisa?
Helmi: Yee ngeremehin gw, gw kan jurusan IT, ya dikit-dikit gw pernah di ajarin kalau beginian
Helmi: (Sebenernya gw paling males otak atik begini, gw pikir ini hanya buang waktu, entah kenapa gw lakuin hal yang gw males ini. Rasanya kalau liat Yupi, rasa males gw ilang, gw jadi semangat, gw gak mau ngecewain dia)
Setelah beberapa jam kemudian………………
Helmi: Nih “Mam” lu dah bener
Yupi: Wihh jago juga lu, yeayy akhirnya “Mam” gw bener lagi, gw jadi bisa latian nyanyi lewat webcam. Helmi sekarang “Mam” gw dah bener, sesuai janji gw, lu mau apa?
Helmi: Hhmm…mau apa ya, kalau gw mau liat lu nyanyi lewat webcam boleh?
Yupi: Ohh, boleh… bentar ya gw instal dlu webcamnya
Selang beberapa menit untuk menginstal webcamnya, Yupi pun bernyanyi di depan Helmi.
Yupi: “Impian ada di tengah peluh, bagai bunga yang mekar secara perlahan usaha keras itu tak kan menghianati . Impian ada di tengah peluh selalu menunggu agar ia menguncup, satu hari pasti sampai harapan terkabul……….."
Selang beberapa menit Yupi pun selesai menyanyikan lagu dari JKT48 “Shonichi”, Helmi pun teringat akan cita-citanya untuk membahagiakan orang tuanya dan pasangannya kelak dan melanjutkan S2nya dengan hasil yang baik.
Helmi: Wih suara lu bagus, makasih ya Yupi, lu dah nyanyiin lagu itu buat gw. Gw jadi teringat sama cita-cita gw yang belum gw capai sampai sekarang, gw ingin bahagiain orang tua gw, semua orang yang gw sayangi, termaksuk pasangan gw nanti. Gw mau lulus S1 dengan hasil yang baik, lalu nerusin S2. Itu cita-cita gw yg belum gw capai
Yupi: Iya sama-sama Helmi, lagu itu selalu gw nyanyiin juga kalau gw lagi putus asa. Lagu itu penyemangat buat gw. Dimana cita-cita yang selama ini gw kejar menjadi penyanyi sulit untuk gw kejar. Gw terus berlatih dengan sekuat tenaga. Apapun yang terjadi untuk menggapai cita-cita gw. Walaupun banyak pengorbanan yang selama ini gw tempuh, gw tetap semangat dengan menyanyikan lagu ini.
Helmi: Tetap semangat ya Yupi. Gw selalu dukung lu dari belakang untuk cita-cita lu itu. Kalau lu ada masalah apa-apa, lu tinggal kontak gw aja. Gw selalu ada untuk lu.
Yupi: Iya, makasih dah mau jadi temen deket gw . Lu selama ini baik banget sama gw, gw gak tau mau bales lu pake apa
Helmi: Udah gak usah di pikirin, kyak gak tau gw aja. Kita kan makhluk sosial, jadi kita harus saling membantu. Eh Yupi gw ada sedikit lagu nih, lu ada gitar gak?
Yupi: ada, bentar gw ambilin ya…
Yupi pun mengambil Gitarnya di kamarnya.
Yupi: Nih, lu emangnya mau nyanyi lagu apa?
Helmi: Yuuhi wo Miteiruka? dengerin ya…
Helmi pun bernyanyi lagu JKT48 “Yuuhi wo Miteiruka”?(Apakah Jiu melihat mentari senja?)
Helmi: “Apakah kau melihat langit mentari senja? Mengajak untuk menerima keadaan saat ini dan terus maju. Dan bila kehilangan sesuatu. Pastilah suatu saat nanti hal itu akan tercapai…..
Hubungan antar manusia memang merepotkan. Tapi kita tidak bisa hidup sendiri
Setiap manusia melupakan makhluk yang lemah, Kita haruslah untuk saling membantu"
Selang beberapa menit Helmi pun selesai menyanyikan keseluruhan lagu itu.
Yupi: Duh, bagus banget coveran lu Hel. Jadi terharu gw dengerinnya. Itu kan lagu JKT48 ya?
Helmi: Iya, gw ngefan sama JKT48, terutama kami oshi gw Shinta Naomi. Ah lu juga gk bakalan ngerti sama dunia peridolan kaya' gitu hhe
Yupi: Iya, gw gak ngerti sama peridolan gitu, tapi ngerti dikit-dikit sama lagunya. Tadikan gw juga nyanyiin lagu JKT48
Helmi: Hha iya", yaudah Yupi dah mau malem nih gw balik dulu ya?
Yupi: Wah kok buru-buru sih, besok sore lu ada acara gak?
Helmi: Waduh, gw dah janji sama temen gw waktu itu, ada kerja kelompok, maaf ya Yupi
Yupi: Yahhh, yaudah deh….
Helmi pun bersiap-siap untuk pulang ke kostnya dan merapikan peralatan buat benerin Notebooknya Yupi, tiba-tiba…
Yupi: Muachhhh….. Makasih ya
Yupi pun mencium pipi Helmi sebelah kiri dan Helmi pun kaget dan gak menyangka Yupi melakukan itu, pipinya pun memerah dan helmi pun buru-buru untuk pulang.
Helmi: Eh……….. Iya sama-sama Yupi, gw balik dulu ya, jaga kondisi lu jangan latihan berat-berat, istirahat.
Yupi: Iya Helmi, sekali lagi makasih….
Helmi pun pulang dengan rasa bahagia karena di cium oleh orang yg di cintainya selama ini. Ke esokan harinya Helmi melakukan aktivitas seperti biasanya.
Scene Heading 26
“Ext, Kampus,sore Hari
Keesokan harinya hari-hari kuliah pun di jalani oleh Helmi dengan penuh semangat untuk menggapai cita-citanya. Helmi pun pergi ke Perpustakaan membaca buku pelajaran sambil menunggu sore hari untuk kerja kelompok. Sampai pada sore hari langit pun mendung dan mulai meneteskan airmatanya. Sore hari itu pun hujan deras lalu Helmi teringat Yupi sore ini ada latihan nyanyi, tetapi Helmi juga ada janji kerja kelompok. Helmi pun langsung bergegas ke tempat kerja kelompok itu, sampai depan gerbang kampus Helmi melihat Yupi sedang berteduh.
Helmi: Heyyy, Yupi...lagi neduh?
Yupi: Iya nih hujan
Mengingat expresi muka penuh harap dari Yupi agar Helmi mau mengantar dia pada waktu itu. Helmi pun gak tega melihatnya dan langsung memberikan mantelnya ke Yupi.
Helmi: Lu nunggu jemputan? hari ini kan lu ada jadwal latihan?
Yupi: Gw bingung Helmi, ortu gw susah buat di hubungin, temen-temen gw dah pada pulang tadi
Helmi: (Ok, ini saatnya gw jadi pahlawan kayak di FTV-FTV itu, gw pasti bisa )
Helmi: Nih kebetulan gw bawa mantel lu bawa aja
Yupi: Eh.. ntar lu pake apaan? lu kan juga ada kerja kelompok?
Helmi: Ah gw mah gampang kebetulan temen gw masih di dalem nanti gw nebeng payung sama dia
Yupi: Bener nih?
Helmi: Iya, udah buruan nanti lu telat!!!
Yupi: Yaudah gw pinjem ya, besok gw balikin
Helmi: Ok, ati-ati ya di jalan
Yupi: Iya, lu juga
Yupi pun pergi dengan terburu-buru ke tempat latihannya yang sedikit agak jauh dari kampus dengan menggunakan mantel yang di pinjam kan oleh Helmi dan Helmi pun bingung mau ke tempat kerja kelompok itu. Helmi pun memutuskan untuk menerjang hujan yang deras itu dan meneriakan teriakan sugestinya.
Helmi: (Duh gw ke tempat Kerja kelompok gmn ya, temen dah balik semua lagi dah sore gini bisa telat gw. Yaudah lah gw terjang aja nih Hujan dengan kekuatan cinta pada Yupi, gw pasti kuat.......)
*Squall no Aida ni*
Scene Heading 27
“INT.Rumah Beby.Sore Hari”
Sampai di rumah Beby untuk kerja kelompok, Helmi datang dengan baju basah karena menerobos hujan.
Beby: Lhoh, lu hujan-hujan Hel?
Puji: Knp lu Hel? Basah kuyup gitu.
Helmi: Sorry, gw tadi abis nerobos hujan
Puji: Kenapa lu terobos hujan? mantel lu kemana?
Helmi: Mantelnya gw kasih ke Yupi. Kasian dia di depan gerbang sendirian lagi neduh mau ke tempat latihan nyanyi gak bisa
Beby: Ciee...ihirrr...
Helmi: Apaan sih Bi, jd malu gw :3
Puji: Walah, pengorbanan lu Hel sampe segitunya, sampe basah gitu ngorbanin diri sendiri
Beby: Udah...gw pinjemin baju adek gw ya. Tapi gak tau ya cukup apa enggak.Tapi kayaknya cukup sih. Bentar ya. Eh... iy mau minum apa Hel?
Helmi: Yang Hangat aja Bi
Beby: Ok, bentar ya...
Beby pun pergi mengambil baju adeknya dan minuman hangat buat Helmi yang sedang basah karena menerobos hujan.
Puji: Uy Hel, kenapa lu kaga kontak gw. Gw kan bisa pinjem mobil Beby buat jemput elu.
Helmi: Gw gak mau ngerepotin Ji. Gw dah telat aja dah merasa bersalah gini, gw juga dah janji sama lu kaga telat.
Puji: Ahh....lu Hel biasanya juga telat wkwkwkwk. Gak usah sungkan lah minta bantuan gw, kayak baru kenal gw aja lu. Bisa-bisa lu sakit kalo basah gitu.
Helmi: Yee...malah nyumpahin gw sakit lu. Maaf Ji, gw gak bisa mikir apa-apa tadi, yg gw pikir cuma Yupi aja. Mendingan gw yang sakit dari pada dia.
Puji: Enggak lah gw gak nyumpahin, masak gw nyumpahin sohib gw sendiri. Cuma pengorbanan lu besar banget ke Yupi. Kalau saran gw sih, dari pada lu sembunyiin perasaan lu itu, mending lu tembak aja dia. Masalah keterima atau enggaknya belakangan, yang terpenting lu dah ngungkapin, jadi gak ngeganjel Hel
Helmi: Hhmm...gmn ya, gw belum siap Ji. Gw belum jadi orang. Gw takutnya Yupi kecewa sama keputusan gw nembak dia. Gw gak mau pertemanan gw rusak gara-gara itu.
Puji: Ya semua ada di tangan lu si Hel. Gw cuma nyaranin yang terbaik aja ke lu. Tapi ya kalau keputusan lu kayak gitu sih ya gpp
Helmi: Gw pikir-pikir dulu deh Ji, yang terpenting gw liat dia bahagia aja dah cukup
Di tengah percakapan mereka Beby pun datang membawakan pakaian dan minuman hangat.
Beby: Yee...Pada ngerumpi apa ni sore-sore. Pada ngomongin gw ya hha
Puji: Hha enggak Bi, Ngomongin khusus buat laki-laki wkwkwkw
Helmi: Wkwwkwk parah lu Ji
Beby: hha...nih Hel pakaian sama anduknya. Gantinya di kamar mandi samping sebelah sana ya
Helmi: Ohh...Ok, makasih Bi
Beby: Sip...
Helmi pun pergi ke kamar mandi sebelah buat ganti baju. Di saat itu, Beby bertanya kepada Puji.
Beby: Ji, tadi pada ngomongin apa? kok gw denger ada "tembak" sapa yang mau nembak?
Puji: Enggak Bi, tadi cuma bahas soal Yupi sama Helmi. Helmi gw nyaranin buat nembak dia.
Beby: Ohh, bagus tuh. Gw juga dukung kalo mereka jadian
Puji: Iya, gw juga dukung.Tapi Helmi masih mikir-mikir takutnya ngecewain si Yupi katanya.
Di tengah obrolan meka Helmi pun datang.
Helmi: Hayoo...malah gantian pada ngerumpi, Puji emang bakat ngerumpi dia hha. Pada ngomongin apa hayoo?
Puji: Beh, emang gw ibu” mau beli sayur keliling komplek pagi-pagi apa hha
Beby: Enggak Hel, ini lagi bahas tugas kelompok sama Puji
Helmi: Ohh...yuk gw ikutan bikinnya
Mereka pun langsung memulai pembuatan tugas kelompok yang deadlinenya besok lusa. Tidak terasa hari pun mulai malam.Dan Helmi merasa gak enak badan pada waktu itu,lalu meminta ijin untuk pulang.
Helmi: Duh...Badan gw kok jadi gak enak gini ya
Puji: Nah lho, gw bilang apa. Pasti gara-gara hujan-hujan tadi
Beby: Wahh...mendingan lu pulang terus istirahat aja Hel, biar gw sama Puji yang lanjutin.
Helmi: Duhh...gak enak banget gw sama kalian.Tapi badan gw lagi gak enak banget sekarang,perasaan tadi baik-baik aja.knp jadi gak enak gini ya
Puji: Yaudah, gih lu balik aja istirahat.Dari pada lu saikit nanti jangan di paksa Hel.
Helmi: Yaudah deh gw balik, tapi bener ni gpp?
Puji: Iya gpp Hel, selow aja biar gw sama Beby yang atur
Beby: Eh...Hel lu bisa balik sendiri gak? Kalau mau biar di anterin supir gw?
Helmi: Udah gpp Bi, gak usah repot-repot, gw balik sendiri aja
Beby: Ohh...Yaudah ati-ati di jalan
Helmi: Ok, gw balik dulu ya semua. Kalau ada apa-apa kontak gw aja ya
Helmi pun pulang ke kostnya, keesokan harinya...
Scene Heading 28
“INT,Rumah Sakit, Siang Hari”
Keesokan harinya Helmi pun sakit dan masuk rumah saikit. Lalu Puji dan Beby menjenguk Helmi.
Helmi: (Duhh, Kenapa gw sakit gini ya gak cool banget, di tv yang gw tonton gak begini ujungnya).
Tok...tok...tok...tok...
Helmi: Masuk…….
Puji: Wahh jagoan kita saikit hha
Beby: Hii Hel
Helmi: Ahh, elu gw bgini juga demi Yupi. hii juga Bi makasih ya dah mau jenguk gw, eh gimana tugas kelompok nya, dah selesai? Maaf ya gw gak bisa nerusin tugasnya lama-lama kemarin
Beby: Iya sama-sama. be…..
Puji pun langsung memotong bicara Beby.
Puji: Udah Hel tenang aja, dah beres kok sama kita tinggal kumpul aja besok
Helmi: wah yang bener? Hebat kalian, maaf ya gw kemarin basah-basahan ngerjainnya . Eh ngomong-ngomong lu ber 2 makin lengket aja cocok banget lu be 2 hha
Beby: ah elu Hel, lagi sakit masih aja becanda
Selang beberapa menit di obrolan mereka, ada yang mengetuk pintu...
Tok...tok... tok...tok...
Helmi: Masuk…..
Yupi pun datang untuk menjenguk Helmi.
Yupi: Hii semua
Puji: Hii Juga
Beby: Hii
Helmi: Eh.. Yupi
Puji: Hel, kyaknya gw sama Beby harus cabut dlu nih, lu istirahat ya biar cepet sembuh
Helmi: Wah kok buru-buru
Puji: Ada Acara gw bentar lagi, ada Yupi juga yang nungguin
Puji pun menyenggol kaki Beby.
Beby: Eh.. Iya gw juga ada acara Hel
Helmi: Ohh, yaudah ati-ati ya lu be 2 di jalan
Puji dan Beby pun keluar dari kamar rumah sakit. Selang beberapa menit...
Yupi: Sok kuat sih lu jadi sakit gini kan, ngapain juga bohong ke gw?
Helmi:.......
Yupi: Harusnya lu gak usah ngasih mantel lu ke gw, lu jadi sakit gini kan.
Helmi: Gw gpp kok cuma demam biasa. Mending gw yang sakit dari pada elu
Yupi: Ah elu, perhatian banget sama gw, jangan terlalu baik sama gw. Jangan pura-pura kuat dan menganggap itu bukan masalah. Nanti gw gak bisa nepatin janji gw sendiri
Helmi: Janji apa?
Yupi: Eh bukan apa-apa kok…
Helmi:……
Yupi: Lain kali jangan nekat lagi ya demi gw. Gak enak gw nya sama lu
Helmi: Udah santai aja, kan gw dah janji sama elu, gw akan selalu support elu, gw akan selalu ada buat elu, karena gw…(Apa ini saatnya gw harus ngungkapin perasaan gw yang pernah di bilang sama Puji waktu itu ya)
Yupi: Karena apa?
Helmi: Ahh egak
Yupi: Udah jujur aja karena apa, gw kan temen lu ini
Helmi:…
Yupi: Helmi kok diem?
Helmi: gpp….
Yupi: Karena apa Helmi, jawab!!
Helmi: Kkkkkarena gw sayang sama elu Yupi
Yupi:….
Helmi: Yupi, knp? kok jd lu yg diem?
Yupi pun termenung...
Yupi: Gpp, kamu dah mam?
Helmi: Yupi gw serius ini! gw sayang sama lu, gw cinta sama lu
Yupi: Ah, lu sakit-sakit begini masih aja becanda
Helmi: Gw gak becanda, serius (mungkin dia bingung mau ngomong apa, mungkin dia juga gak tau mau nolaknya gmn, gw juga yang salah harus ngomong gitu ke dia)
Yupi:………
Helmi: Hha, udah gak usah terlalu lu pikirin, gw cuma ngungkapin aja kok biar lega
Yupi: Tunggu gw ya, maaf ya gw gak bisa jawab
Helmi: Hhmm iya gpp...(Tapi gw ngerti apa yang dia maksud, gw yang sekarang juga gak pantes buat dia, apa yang bisa di banggain dari gw? kuliah terbengkalai, tapi gw merasa ada yang beda dalam diri gw sekarang, pertama kalinya gw ngotak-atik Notebook sampe bener, terus kerja kelompok pas waktu hujan. Dulu gw kalo ada kerja kelompok gitu mending main game dan stalk idol gw, sekarang gw punya alesan untuk ngerjain sesuatu dan alasan itu ada di depan gw)
Yupi: Helmi gw balik dlu ya
Helmi: Eh...kok buru”?
Yupi: Hari ini ada latihan nyanyi, gw harus balik
Helmi: Ohh, ok ati-ati ya di jalan, sorry ya gw gak bisa nganterin lu sampe depan (sampe segitunya dia shok sampe-sampe bohongin gw ada latihan hari ini, padahal kan gak ada jadwal latihan hari ini, gw tau banget jadwalnya dia)
Yupi: Iya gpp, lu juga istirahat ya biar cpt sembuh
Helmi: Iya, makasih ya dah jenguk gw…..
Yupi pun keluar dari kamar dengan rasa bersalah dan pulang menuju rumahnya. Pada saat itu Helmi pun membuat video cover lagu JKT48 “Futari Nori no katensha” dan di unggah ke youtube untuk membuktikan cintanya kepada Yupi . Lalu Helmi pun mengirim link video cover dirinya dan dikirim melalu akun Twitter.
Helmi: "Don’t Stop jangan hentikan. My Love selama-lamanya .Tolong biarkan ku lewat seperti ini . Go To kemana-mana, Heaven bila denganmu. Kuingin terus berlari, Couse I'm Loving You.......
Indah suatu hari nanti jadi kenangan. Be Loved sampai kapanpun. One Way dalam dadaku
Bersama dirimu saja i’m so satisfied........"
Helmi: (Cinta itu seperti angin, angin gak tau kemana akan berhembus, tak bisa di lihat tapi bisa di rasakan walaupun gw merasakannya secara sepihak. Karena angin hanya berhembus ke arah gw, bukan ke dia)
Scene Heading 29
“INT,Jalan,Sore hari”
Pada saat itu juga , Puji pun mengantar Beby pulang ke rumahnya. Sesampai di depan rumah Beby.
Puji: Dah sampe nih
Beby: Makasih ya dah bareng sama gw jenguk Helmi tadi
Puji: Iya, sama-sama santai aja Bi
Beby: Eh iya, tadi lu motong bicara gw, padahal tugasnya blm selesai, jadi tugasnya gmn sisanya? Abis ini gw ada acara gak bisa ngerjain bareng
Puji: Udah tenang aja biar Helmi istirahat, sisanya biar gw yang handle
Beby: Ohh gitu, gw juga lagi padet banget jadwal kedepannya, tapi bener lu gpp?
Puji: Iya, slow aja, sejam juga kelar sama gw (sebenernya sih masih banyak banget, tapi gw liat dia sibuk banget dengan impiannya, Helmi juga lagi sakit, gw juga lagi gak ada kerjaan sih gpp lah, tapi kyaknya gw harus begadang nih nanti malem)
Beby: Yaudah makasih banget ya, kalau lu butuh bantuan bilang aja ke gw ya
Puji: Ok, tenang aja semua beres sama gw, eh iya gw balik dulu ya, masih ada acara abis ini
Beby: Ohh, iya makasih ya, sorry gw banyak ngerepotin
Puji: Ahh egak kok, yaudah gw balik dlu ya
Beby: Ati-ati di jalan
Puji pun pulang dan langsung membuat tugas itu.
Scene Heading 30
“INT,Kelas,Pagi Hari”
Keesokan harinya, sampai akhirnya deadline pengumpulan tugas kelompok. Beby pun menghadiri kelas pada hari itu.
Puji: Bi, tugasnya dah selesai nih, kita ke dosen yuk
Beby: Udah? wah hebat lu, maaf ya banyak ngerepotin
Puji: Udah kok...gpp santai aja, yuk ke dosen
Mereka pun menghadap dosen buat ngasih tugas itu.
Puji: Ini pak tugas kelompok saya, Beby dan Helmi
Dosen: Lhoh, Helmi kemana?
Puji: Dia lagi sakit pak, gak enak badan
Dosen: Ohh, ok dah lengkap semua ini?
Puji: Sepertinya sudah pak
Dosen: Ok, saya cek dulu ya sebentar…
Setelah beberapa menit kemudian.......
Dosen: Ini pembahasannya gak ada ya?
Puji: (aduh mati gw, pembahasannya belum)
Dosen: Puji! Kamu dengar saya? kelompok kamu buat pembahasannya tidak?
Beby: Maaf pak….
Beby belum selesai ngomong, Puji langsung memotong pembicaraannya.
Puji: Maaf pak, itu tanggung jawab saya, pada bagian pembahasan itu tugas saya, saya lupa memberi pembahasannya
Beby:.......
Dosen: Kamu tahu kan konsekuensinya?
Puji: Iya maaf pak, saya akan terima konsekuensinya, ini semua murni kesalahan saya sendiri.
Dosen: Walau ini untuk mendongkrak nilai, tapi laporan ini sangat penting dan besar nilainya untuk di tambahkan, kalau begitu dengan sangat berat hati kamu harus mengulang di mata kuliah saya ya semester depan. Saya tahu kamu cerdas, tetap semangat ya!!!
Puji: Iya makasih banyak pak, saya akan berusaha lebih baik lagi di semester depan di mata kuliah bapak
Beby hanya bisa terdiam seribu bahasa, dia bingung mau ngomong apa. Setelah jam kuliah selesai Beby langsung berbicara kepada Puji.
Beby: Tadi kenapa lu ngomong gitu?
Puji: Ngomong apa?
Beby: Yang tadi, waktu bilang ke Dosen, kenapa lu bohong?
Puji: Gw gak bohong kok, kan waktu di depan rumah lu, gw bilang gw yang handle sisanya dan gw harus tanggung jawab akan hal itu
Beby: Tapi gara-gara itu, lu jadi ngulang kan semester depan
Puji: Ahh gpp, tenang aja gw banyak waktu luang kok. Yang terpenting lu gak ngulang. lu fokus aja sama cita-cita lu jadi model. Gw tau kok memang berat kalo ngulang gitu, tapi kalau lu yang ngulang tambah berat kan sama jadwal lu yang padet itu
Beby: Maaf banget ya gara-gara gw
Puji: Udahlah gpp, kan emang gw yang salah…
Akhirnya dari kejadian itu, Puji dan Beby jadi saling mengeBi dan akrab. Sampai suati hari
Scene Heading 31
“EXT,Kampus,Siang hari”
Beberapa hari kemudian Helmi pun keluar dari rumah sakit dan menjalani aktivitas seperti biasanya di kampusnya. Pada saat itu Helmi pun di telepon Yupi pada saat di perpus.
Yupi: Hallo, Helmi kamu di mana?
Helmi: Gw lagi di perpus, ada apa?
Yupi: Sekarang lu bisa nemenin gw gak?
Helmi: Kemana?
Yupi: Udah ikut aja, gw mau ajak lu ke suatu tempat, gw mau ngomong sama lu, bisa kan?
Helmi: Bisa aja sih, bentar ya gw ijin sama temen gw kebetulan lagi kumpul-kumpul nih buat tugas, lu di mana?
Yupi: Gw tunggu depan gerbang aja ya
Helmi: Ok, gw kesitu nanti, tunggu ya
Yupi: Iya.......
Helmi pun menerima ajakan Yupi ke suatu tempat, mereka pun menuju ke suatu tempat.
Scene Heading 32
“Ext,Atas gedung,Siang hari”
Sampailah mereka di tempat itu...
Helmi: Tempat apa ini?
Yupi: Yuk ke atas
Mereka pun melangkah bersama ke atas gedung itu. Seperti awal mereka bertemu, awkward moment pun terjadi lagi saat menaiki tangga karena kejadian di rumah sakit waktu silam.
Yupi: Pemandangannya bagus kan ? apalagi langitnya
Helmi:…..
Yupi: Gw suka banget liat langit, it’s so peaceful…Warna biru muda warna favorit gw
Helmi:….
Yupi: Gw selalu kesini kalo lagi ada masalah…
Helmi: Lu lagi ada masalah?
Yupi: Gw minta maaf ya
Helmi: Maaf kenapa?
Yupi: Maaf gw gak bisa jawab pertanyaan lu waktu di rumah sakit, lu inget gw pernah bilang punya janji?
Helmi:….
Yupi: Gw janji sama diri sendiri, gw pengen gapai impian gw jadi penyanyi, gw mau fokus itu dan gak mikirin apa-apa dulu selain impian gw itu
Helmi:…..
Yupi: Maafin gw yah…..
Helmi: Iya gw ngerti kok…..
Yupi: Jadi kita masih bisa jadi temen baik kan?
Helmi: Iya pasti, gw akan selalu jadi temen baik lu
Yupi: Makasih ya lu dah baik banget sama gw selama ini, makasih juga dah sayang sama gw
Helmi:……
Yupi: Maaf gw gak bisa bales apa-apa
Helmi: (gw emang sayang sama dia, gw harus hargai keputusan dan impiannya itu, gw gak boleh egois)
Helmi: Iya gpp Yupi, gw ngerti kok
Yupi: Makasih Helmi lu dah ngertiin gw
Helmi: Iya, sama-sama Yupi
Setelah kejadian itu, Helmi mempunyai motivasi buat nerusin kuliah, memperbaiki nilai dan mengejar ketinggalan pada semester sebelumnya. 1 setengah tahun kemudian Helmi pun lulus dengan hasil yang baik. Rencananya Helmi mau nerusin studynya di S2, tetapi melihat sahabatnya Puji yang belum lulus karena mengulang 1 pelajaran, Helmi pun berniat untuk bekerja mencari uang untuk biaya S2nya terlebih dahulu. Suatu ketika Helmi berhasil ngelamar di suatu perusahaan yang cukup bonafit di Jakarta. Puji pun mengulang selama kurang lebih 1 tahun sementara Beby sudah menjadi artist ternama di Jakarta dan Yupi masih di semester 3.
kalau di lihat ke belakang kehidupan ini unik ya, kita gak tahu jalan yang di ambil itu benar atau salah, yang benar atau salah kan cuma opini, Manusia bisa memilih dan takdir yang menentukan.
End? Not yet!
Scene Heading 33
“INT,Kantor,Siang hari”
1 tahun kemudian, Helmi pun mendapat surat dari kampusnya yang berisi tawaran untuk melanjutkan S2 di luar negri, tepatnya di Jepang. Ini piilihan yang sulit bagi Helmi, untuk meninggalkan Indonesia dan orang yang di cintainya selama ini. Helmi pun menelepon Puji untuk meminta saran terbaik darinya...
Kringgg...Kringggg...Kringgg.......
Puji: Hallo Puji di sini….
Helmi: Puji, gw dapet tawaran dari kampus, buat study program S2 ke Jepang. Menurut lu gw ambil gak?
Puji: Ambil aja Hel, itu 1x seumur hidup lho, nyesel kalau lu gak ambil!
Helmi: Tapi, gw harus ninggalin kenangan gw di Indonesia, ninggalin elu juga,Yupi...Semua berat Ji gw tinggalin
Puji: Saran gw sih ya yang terbaik buat lu, lu ambil aja tu program S2, kalau cuma masalah Yupi dia juga mau menggapai impiannya kan? elu harus bisa buktiin, lu juga bisa gapai impian lu
Helmi: Bener juga sih kata-kata lu, yaudah gw terima deh tawarannya, tapi gw pesen ya sama lu, jagain Yupi kalau gak ada gw
Puji: Iy tenang aja, lu selalu kontak aja sama dia, kalau dia butuh pertolongan lu bisa gw yang gantin tenang aja
Helmi: Awas lu ye kalau modus hha, tapi gw gak mau ganggu dia Ji biar dia fokus sama impiannya. Gw gak mau ganggu dia dan gw juga mau fokus belajar di sana Ji.
Puji: Yaudah, nanti gw yang kabarin kebrangkatan lu. Semua gw yang handle tenang aja
Helmi: Ok, Ji makasih banyak gw dah banyak ngerepotin lu
Puji: Ok slow aja sama gw, kayak baru kenal gw aja lu
Helmi: Hhe, sekali lagi makasih banyak ya, dah dulu ya Ji gw mau lanjutin kerjaan gw
Puji: Ok Hel, semoga sukses, Good Luck .
Helmi pun menutup telpon dan melanjutkan rutinitasnya di kantor.
Helmi: (Ok, kesempatan ini hanya 1x seumur hidup gw, gw harus manfaatin, Yupi juga punya keputusan buat Impiannya dan gw ngerti itu. Gw juga harus bisa menggapai impian gw sendiri)
Akhirnya helmi pun menerima tawaran itu. Keesokan harinya Helmi langsung berangkat menuju Jepang. Dalam perjalanan melalui pesawat, sepanjang perjalanan Helmi selalu melihat keluar jendela. Helmi pun melihat kepulauan Indonesia yang berjarak-jarak seperti dia dan Yupi saat ini dan melamun mengingat tempat penuh kenangan bersama Yupi dan langit it’s so peaceful yang mengingatkan dia pada Yupi waktu itu.
Sesampainya di jepang…..
Kampus baru dengan harapan dan impiannya yang tinggi, Helmi belajar dengan sungguh-sungguh di Jepang. Terkadang ada moment dimana yang membuatnya drop dan merasa patah semangat. Tapi saat Helmi melihat Wallpaper Notebooknya yang bergambar Yupi, Helmi pun merasa semangat kembali. Terkadang ada penyesalan dari diri Helmi untuk pergi dan ngejauh dari Yupi. Udah hampir 2,5 tahun ini Helmi tidak mendapat kabar dari Yupi lagi, tapi hidup itu sebuah pilihan!
Scene Heading 34
“EXT,Kampus.Sore hari”
Sampai tiba waktunya Helmi pun graduate setelah penantian panjangnya. Lalu belum lama Helmi merayakan kelulusannya dengan teman-temannya di Jepang, Hpnya pun berbunyi.
Kringgg.......Kringggg.......Kringgg.......
Helmi: Hallo…
Puji: Uy selamat ya atas kelulusan lu.
Helmi: Yoi, makasih Ji, lu kapan S2nya?
Puji: Gw mah kerja aja jadi pengusaha dah mapan ini hha. Ada kabar baik lho Hel
Helmi: Wihh…. dah jadi pengusaha y lo, selamat juga y, kabar apaan tuh?
Puji: Gw skrng dah tunangan sama Beby. Kira-kira bulan besok gw mau nikah sama Beby, dia dah jadi model cuy impiannya dah tercapai, lu datang ya di acara pernikahan gw! nanti gw kabarin.
Helmi: Gilee lu, dah mau jadi bapak dari anak-anak, gw di tinggal hha. Selamat y, iy pasti gw dateng, gw langsung meluncur tenang aja. Ohh iy, Yupi kabarnya gmn ? kangen gw sama dia dah 2,5 tahun gak kontak sama dia.
Puji: Nah itu dia gw lupa kabarin elu.
Helmi: Hah, maksud lu? kabar apa?
Puji: Pas gw lulus S1, gw gak kontak lagi sama tu anak. Gw juga kaga tau dia kemana, di kampus gw tanya dia dah keluar dari kampusnya
Helmi: haduhh, tapi lu ngasih tau kampus gw di sini kan? tambah galau aja nih gw. Dah gak kontak lama, gk tau keberadaannya. Mudah-mudahan dia gak lupa sama gw, karena gw masih sayang sama dia. Sesekali gw di sini buat belajar, gw kebayang terus sama dia.
Di sela pembicaraan mereka, tiba-tiba ada yang menepuk punggung Helmi dari belakang.
Helmi: Eh...bentar ya Ji, ada Dosen gw mau bicara sama gw, nanti kita sambung lagi
Puji: Ok Hel….
Helmi pun menutup telpon.......
Helmi: Eh...Bapak, ada yang bisa saya bantu?
Dosen: Helmi, itu ada yang mau ketemuan di belakang taman .
Helmi: Siapa Pak?
Dosen: Tidak tahu itu. Coba kamu temui, mungkin ada perusahaan yang mau merekrut kamu
Helmi: Ohh, baik pak saya akan segera kesana
Scene Heading 35
“EXT.Taman.Sore hari”
Helmi pun segera pergi ke taman dan menemui tamunya itu. Helmi pun melihat kanan dan kiri taman tidak ada orang. Tiba-tiba ada seseorang yang mendekat ke arahnya dari belakang, dan menepuk pundaknya.
Yupi: Selamat ya atas kelulusan lu
Dengan muka yang kaget. Helmi heran, mengapa Yupi ada di sini.
Helmi: Ehh.. Yupi, lu kok bisa sampai di sini?
Yupi: Emang gak boleh ya gw di sini?
Helmi: Bukan gitu tapi……Lu kok bisa sampe di sini, gw kan gak pernah kasih tau lu? Puji juga bilang dia gak tau kabar lu lagi setelah dia lulus dari S1nya.
Yupi: Gw nanya sama Puji tentang kampus lu. Pas itu gw belum keluar dari kampus, setelah itu gw keluar kampus dan gak pernah kontak lagi sama Puji
Helmi:…..
Yupi: Gw juga yang nyuruh Dosen lu buat manggil lu ke sini
Helmi:….
Yupi: Lu kenapa gak pernah hubungin gw? padahal lu waktu itu mau tetep jadi temen baik gw, apa lu udah lupa ya sama gw?
Helmi: Gw gak pernah lupain lu sedikit pun. Gw cuma gak mau ganggu lu. gw cuma mau lu fokus sama impian lu
Yupi: Impian ya?
Helmi: Iya, impian lu jadi penyanyi, jadi gw gak mau ganggu lu supaya fokus sama impian lu itu
Yupi: Impian gw udah tercapai, gw udah jadi penyanyi di Indonesia. Gw juga tau lu lulus hari ini dan gw mutusin liburan ke sini buat ketemu lu
Helmi: Dari mana lu tau gw dah lulus?
Yupi: Dari kampus, gw cari info tentang lu dan di sini gw gak cuma mau ketemu dan beri lu selamat aja
Helmi: Biar gw tebak, lu pasti mau konser nyanyi di Jepang ya sekalian liburan gitu?
Yupi: Enggak, gw gak ada konser di sini
Helmi: Terus... kam...
Yupi pun menjulurkan jari telunjuknya ke mulut Helmi.
Yupi: Sssttt...gw mau jawab pertanyaan lu waktu itu yang gak bisa gw jawab
Helmi:.......
Yupi: Gw juga sayang sama lu, gw cinta sama lu. Impian gw sekarang…. gw mau ngelihat langit dari atas gedung bareng sama lu lagi Helmi.......
Helmi pun gak bisa ngomong apa-apa dan langsung memeluk Yupi. Helmi pun sangat senang dan sampai meneteskan air mata karena terharu. Mimpi yang selama ini yang dia harapkan ternyata sudah ada di depan mata. Sore itu hari paling terindah dalam hidup mereka. Helmi pun sadar...
"Kehidupan memang tak seperti mimpi, karena butuh proses. Di dalam proses itu terkadang gak sesuai dengan harapan kita. Tapi.......jika kita bisa jalanin proses itu dengan baik, suatu saat mimpi bukanlah lagi sekedar mimpi"
Sampai suatu ketika, Helmi pun menikah dengan Yupi. Mimpi yang tadinya hanya sebuah mimpi sekarang bukan lah mimpi lagi, Helmi pun dapat membahagiakan keedua orang tua dan pasangannya yang sudah ada di depan mata dan juga lulus S1 dan S2 dengan hasil yang baik. Puji pun juga menikah dengan Beby, mereka pun memutuskan hari pernikahannya di lakukan secara bersamaan. Kisah terindah sepanjang masa!!! :’)
Quote: "Kejarlah impian mu dengan rasa cinta pada seseorang, suatu saat dia akan dapat memberi motivasi dan inspirasi untuk mu yang lebih baik kedepannya"
Quote: "Seseorang dapat mengajarkan untuk mengubah jalan orang lain, walaupun tidak secara langsung untuk mengajarinya. Kemudian orang itu dapat mengambil langkah ke depan untuk menjauhi kehidupannya yang pesimis"
Quote: “Tak akan pernah menyerah dalam mimpi, dan tak pasrah dalam kenyataan. Kau dapat melihatnya jika kau mau mencoba. Tak ada usaha yag sia-sia, melainkan keberhasilan yang tertunda. Jika kau mempercayai teman-teman yang berada di sisimu, harapan mu mungkin akan berbentuk dan mungkin kau akan bisa melihatnya “
#KembangkanLayarMimpi...!
End…………………………. :’)
-NaKiYuVa-
Langganan:
Postingan (Atom)